Aksi Tolak Tramadol, Penggiat Sosial Sebut Pemerintah Abai

oleh -

NASIONALNEWS.ID KOTA TANGERANG – Aksi demo yang menolak beredarnya obat terlarang golongan G jenis Tramadol dan Eximer yang diduga dijual bebas tanpa resep dokter, di gelar penggiat sosial dan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Masyakat Tangerang yang dilaksanakan di Tugu Adipura Kota Tangeang pada Senin (7/8/2023)

Aksi melibatkan massa dari beberpa elemen ormas diantarannya Patriot Nasional Tangerang Raya ( PATRON), Masyarakat Kota Tangerang Menggugat (MKTM), GAIB Perjuangan, HIPMATA, FORTAS, FORWAT, KJK, SAPMA PP, dan GEMUPI.

Dalam tuntutannya mereka meminta kepada seluruh unsur terkait dan Aparatur  Penegak Hukum serta Pemerintah Daerah agar melakukan langkah konkrit dalam penekanan, penyebaran sekaligus pemberantasan Toko yang diduga menjual obat terlarang tanpa resep dokter.

Salah satu orator, Saeful Basri dalam orasinya mengatakan, dengan maraknya peredaran obat keras tipe G jenis Tramadol dan Eximer yang dijual di tempat tempat berkedok toko  kosmetik agar segera dimusnahkan. Dirinya juga meminta kepada seluruh aparatur Pemerintah Daerah dari tingkat atas hingga bawah bersama masyarakat ikut berperan aktif dalam rangka menjaga wilayahnya agar bebas dari obat-obat terlarang.

Saeful juga menambahkan data yang ia temukan disetiap Kecamatan hampir ratusan bahkan lebih obat terlarang yang ditemukan. Kalau ini dibiarkan kata Saeful, akan merusak masadepan anak bangsa dan generasi muda.

Hal senada juga di sampaikan Ketua Aliansi Aktivis Kota Tangerang, Taher. Ia mengatakan seharusnya Aparat Kepolisian, BNN, maupun  Dinas Kesehatan bertindak dengan cepat agar peredaran obat terlarang ini tidak cepat meluas. Dirinya juga menambahkan jangan sampai generasi muda, anak bangsa dirusak oleh  obat-obat terlarang. (Tim liputan NN)

Simak videonya, like, komen share dan subscribe ya…

No More Posts Available.

No more pages to load.