NASIONALNEWS.id TANGERANG – Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, bersama Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan, Budi Haryanto, melakukan kunjungan kerja strategis ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Bapak Rudi Hartono, di kantor dinas setempat.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya implementasi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah rencana kerja sama pemberdayaan warga binaan dan tahanan Rutan Tangerang melalui pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan masyarakat, seperti konsumsi material, pertanian, peternakan, dan berbagai pelatihan lain yang relevan. Sehingga nantinya dapat memberdayakan warga binaan serta memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi mereka, sehingga nantinya dapat digunakan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat dan turut serta aktif dalam pembangunan
“Tujuan utama dari kerja sama ini adalah memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan kami, sehingga mereka dapat lebih siap berkontribusi di tengah masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman. Ini adalah wujud nyata sinergi kami dengan Pemerintah Daerah untuk menciptakan peluang baru dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Raja.
Sebagai simbol penghargaan dan penguatan hubungan kerja sama, Kepala Rutan Kelas I Tangerang menyerahkan cinderamata kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. Momen tersebut menandai optimisme kedua belah pihak terhadap keberlanjutan program pemberdayaan ini.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap program pelatihan yang direncanakan dapat memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam pemberdayaan warga binaan sehingga memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi mereka, dan dapat digunakan sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat, serta turut berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan.
