NASIONALNEWS.ID, Serang — Pemerintah Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan melalui program unggulan budidaya perikanan dan peternakan. Program budidaya ikan gurame, bawal, serta ternak kambing yang telah digagas sejak Tahun Anggaran 2022 itu terbukti mampu bertahan dan berjalan efektif hingga tahun 2025.
Program ketahanan pangan tersebut menjadi langkah strategis Pemerintah Desa Cijeruk dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang konsisten, desa berhasil mengoptimalkan potensi lokal sebagai sumber ketahanan pangan mandiri.
Ketahanan pangan Desa Cijeruk tidak hanya berorientasi pada hasil produksi, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi warga. Masa panen yang berlangsung dalam kurun waktu enam bulan menjadi indikator keberhasilan program, sekaligus bukti bahwa pengelolaan yang dilakukan telah berjalan sesuai dengan harapan.
Sekretaris Desa Cijeruk, Darvi, bersama Pendamping Desa, Cece, saat dikonfirmasi usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi budidaya, menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sinergi dan semangat gotong royong seluruh unsur masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas hasil panen budidaya gurame dan bawal ini. Capaian ini membuktikan bahwa dengan kerja sama, kebersamaan, dan gotong royong, Pemerintah Desa Cijeruk mampu menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Darvi didampingi Cece, Pada Senin (15/12/2025).
Melalui capaian tersebut, Pemerintah Desa Cijeruk menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program budidaya perikanan dan peternakan sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju swasembada pangan desa. Ke depan, program ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Keberhasilan ini menempatkan Desa Cijeruk tidak hanya sebagai desa yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, tetapi juga sebagai desa yang mandiri, produktif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.
Penulis : Farid
Editor : Daenk
