Antrean Panjang di Butik Antam Yogyakarta Demi Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

oleh -
img 20251023 wa0013

NASIONALNEWS.id, YOGYAKARTA–Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, investasi emas kian menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjaga nilai uang dari gerusan inflasi. Logam mulia yang dikenal likuid dan cenderung mengalami peningkatan harga, hal ini memicu antusiasme tinggi, seperti yang terlihat di Butik Emas Antam Yogyakarta. Kamis (23/10/2025).

 

Sejak sebelum pukul 06.00 WIB, puluhan “pemburu” emas sudah memadati butik, rela mengantre berjam-jam sebelum jam operasional dimulai pukul 08.30 WIB demi mendapatkan nomor antrean. Pukul 08.00 WIB, antrean semakin memanjang hingga mencapai lebih dari 90 orang. Yusuf Sidik, salah satu calon pembeli, mengungkapkan frustrasinya karena telah tiga hari berturut-turut datang pagi namun gagal mendapatkan stok. Senada, Hanif menambahkan bahwa ketersediaan barang sulit diprediksi, kadang kosong pagi dan tersedia siang hari.Pukul 08.27 WIB, Purwanto, seorang petugas keamanan, menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan bahwa stok masih kosong tanpa kepastian kapan tersedia. Meskipun calon pembeli berharap adanya stok di siang hari, Purwanto menyarankan untuk terus memantau. Rachma, petugas loket, juga menegaskan bahwa pelayanan penjualan bersifat random, tergantung ketersediaan stok yang tidak dapat ditentukan secara pasti.

 

Meskipun Butik Antam sempat sepi pada pukul 11.10 WIB, sekitar 12 orang tetap setia menunggu. Penantian mereka membuahkan hasil ketika pukul 11.21 WIB diumumkan ketersediaan 10 keping Emas Batangan Gift Series @ 0,5 gram. Hasti, pembeli dari Kulonprogo, yang mengantre sejak pagi, bahkan menyebut ada pembeli dari Ngawi, Jawa Timur, yang tiba sebelum pukul 06.00 WIB. Namun, banyak calon pembeli dari Yogyakarta dan daerah penyangga lainnya seperti Solo, Kebumen, dan Magelang, harus pulang dengan “tangan kosong” karena tidak mendapatkan kuota pembelian sesuai rencana.Tingginya animo masyarakat terhadap Emas Antam ini menyoroti kebutuhan akan solusi cerdas dari pihak berwenang BUMN Holding Industri Pertambangan. Keseimbangan supply and demand serta informasi akurat dan terkini mengenai ketersediaan produk sangat diperlukan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat terlayani secara optimal, sekaligus meminimalisir waktu dan biaya transportasi yang dikeluarkan para “pemburu” si kuning mulia.

 

(RUSLY/ALBAS)

No More Posts Available.

No more pages to load.