NASIONALNEWS.ID, MALUKU – Andi Sapriyani (25) korban penjambretan pada tanggal 22 Januari 2019 di Jalan Trans Seram, depan SMA Negeri 1 Masohi, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Masohi, Selasa (27/1 /19) malam.
Berawal saat korban dibonceng dengan kendaraan bermotor bersama saudara laki-lakinya, melintas di Jalan Trans Seram pada pukul 22.00 Wit di depan SMA Negeri 1 Masohi, tiba tiba korban dijambret hingga terjatuh dari atas motor, lalu korban tak sadarkan diri dan dilarikan ke Rumah Sakit Masohi. Setelah menjalani perawatan selama 5 hari, dengan tidak sadarkan diri, akhirnya korban meninggal dunia.
Calon Anggota Dprd Provinsi Maluku dari Partai Bulan Bintang, Andi Rivai Setiawan mengatakan, Kejadian ini sangat memprihatinkan, dimana kenyamanan saat berkendara di jalanan sangat menakutkan.
“Polres Maluku Tengah dan Polda Maluku harus segera mungkin mengungkap kasus penjambretan yang mengakibatkan nyawa melayang,” kata Andi kepada Nasional News, Senin (28/1/19).
Andi juga berharap agar pihak kepolisian Maluku Tengah dan Polda Maluku, segera menangkap palaku penjambret tersebut.
“Semoga kasus ini cepat terungkap, agar masyarakat Maluku Tengah tidak resah dan bisa nyaman saat berkendara bermotor,”pungkasnya. (BB)






