NASIONALNEWS.ID,BANYUMAS-Sejumlah pendemo tuntut bubarkan DPR dan copot Kapolri di alun-alun Purwokerto Kabupaten Banyumas tetap bertahan dalam gempuran gas air mata oleh Kepolisian Polresta Banyumas. Sabtu (30/08/25) malam
Demo berlangsung dari siang hari sejumlah mahasiswa universitas se-Banyumas Raya dan masyarakat ajukan enam tuntutan.
“Salah satunya copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo, kedua Bubarkan DPR !,” tegas salah satu korlap demo di Purwokerto.
ungkapkan kekecewaan terhadap Pemerintah yang tidak peka terhadap kondisi masyarakat saat ini, hingga permintaan pecat Kapolri Listyo Sigit atas kejadian dilindasnya pengemudi gojek hingga tewas di Jakarta. Sabtu (30/08)
Masa sempat marah kepada Polisi saat aksi demo terjadi, lantaran Polisi tidak segera minta maaf atas terjadi tragis yang terjadi pada Affan hingga menyulut masa merusak kantor Pemda Banyumas dengan memecah kaca dan melempari Polisi dengan botol air mineral.
Salah satu mahasiswa semester 7 yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, saya pribadi kecewa terhadap sikap Exekutif, Yudikatif hingga legislatif, yang tidak peka terhadap situasi masyarakat saat ini.
“Kami mengatas namakan masyarakat Indonesia, tidak pantas Sahroni yang duduk di DPR RI menanggapi masyarakat yang menyampaikan aspirasi seperti mengejek dengan kata kasar ! kepada masyarakat,” ungkapnya
Sekata dengan temanya se-universitas, Iq mengatakan harusnya presiden Prabowo menanggapi situasi sekarang dengan berpihak terhadap masyarakat.
“Kami minta bubarkan DPR yang menghabiskan anggaran negara,” kata IQ
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo sempat hendak menyampaikan permintaan maaf kepada pendemo namun pendemo melempari dengan botol air mineral ke arahnya, sehingga Kapolresta pun mu
Hingga malam hari pendemo terpecah 2 lokasi, pertama di lingkup Rutan Purwokerto atau arah ke barat alun-alun dan sebagian lagi ke arah timur alun-alun Purwokerto,
Polresta Banyumas, menghimbau kepada pendemo untuk segera membubarkan diri.
“Pulanglah ke rumah masing-masing,” terdengar dari pengeras suara diatas kendaraan Rantis
Sementara untuk menjaga kondusifitas, Polisi terus menembakan gas air mata ke arah pendemo.
>>>IMAM S






