NASIONALNEWS.ID PANDEGLANG – TP-PKK Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, terus bergerak aktif dalam upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat. Melalui program Ketahanan Kebun PKK (Dasawisma), para ibu PKK bersama warga memulai kegiatan penanaman berbagai jenis tanaman produktif di lahan desa, (6/9/2025).
Program yang menggunakan dana desa tahap dua tahun ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Tarumanagara, Andi Suhsandi, ikut turun langsung memimpin jalannya kegiatan bersama ibu-ibu PKK, mulai dari pengolahan lahan hingga proses penanaman.
Menurut Andi Suhsandi, program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan bahan pangan rumah tangga, tetapi juga sebagai upaya memberdayakan masyarakat agar mampu memanfaatkan lahan pekarangan dan tanah desa yang belum tergarap.
“Kami ingin Desa Tarumanagara benar-benar mandiri dalam pangan. Dengan adanya program ini, kebutuhan dapur bisa dipenuhi dari hasil kebun sendiri, dan bila hasilnya melimpah bisa dijual ke pasar sehingga menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Desa Tarumanagara. Ibu Rohimah, menuturkan bahwa kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh anggota PKK. Mereka menanam berbagai jenis sayuran seperti cabai, tomat, terong, kangkung, serta tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan keluarga.
“Alhamdulillah, ibu-ibu sangat semangat. Kami yakin hasilnya bisa membantu perekonomian rumah tangga. Selain itu, kegiatan menanam bersama ini juga mempererat silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Sejumlah ibu PKK yang terlibat dalam kegiatan juga menyampaikan harapannya. Ibu Anah, salah satu anggota PKK, mengaku senang dengan adanya program ini.
“Biasanya kami beli sayur ke pasar, sekarang bisa menanam sendiri. Kalau sudah panen, insya Allah bisa lebih hemat. Bahkan kalau hasilnya banyak, kami bisa jual,” katanya dengan wajah gembira.
Hal senada disampaikan oleh ibu Ijoh, warga lainnya.
“Program ini bagus sekali, apalagi sekarang harga kebutuhan pokok sering naik. Dengan adanya kebun PKK, kami bisa lebih tenang karena ada cadangan pangan dari hasil kebun sendiri,” ujarnya.
Masyarakat menilai bahwa pemanfaatan dana desa melalui program ini sangat tepat sasaran, karena langsung menyentuh kebutuhan dasar warga. Mereka berharap program ketahanan kebun ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Pandeglang.
Program Ketahanan Kebun PKK Desa Tarumanagara tidak hanya mencerminkan semangat kemandirian pangan, tetapi juga menjadi bukti nyata peran aktif perempuan dalam pembangunan desa. Dengan gotong royong dan kebersamaan, desa ini berupaya menuju masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya.
(Jaya)
