NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Untuk meringankan dan membantu masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H, Sigit Purnomo, S.AP (Pasha Ungu) bersama Dellia Wilhelmina (Adellia Pasha) melakukan kegiatan “Tebus Migor Murah” Rp 9.500 perliter di halaman sekretariat pos RW 09, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin 17 April 2023.
Sebagai bentuk kepedulian Partai Amanah Nasional melalui Barisan Muda (BM) PAN dan sekaligus menumbuh kembangkan semangat gotong royong serta mempererat tali silahturahmi dan komunikasi, maka DPP BM PAN melaksanakan kegiatan ini berdasarkan pengajuan dan keinginan warga Kelurahan Grogol.
“Adanya keinginan warga Grogol, maka kami melakukan “Tebus Migor Murah,’ tukas Pasha Ungu yang didampingi istrinya Dellia Wilhelmina.
Bakal Caleg (Baleg) DPR RI dari PAN di Dapil III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kep Seribu) itu juga menambahkan rasa terima kasihnya buat warga Grogol yang mempercayai PAN sebagai Partai yang peka terhadap keinginan masyarakat sekaligus bentuk sosialisasi PAN dengan No Urut 12 pada kontilasi Pemilu 2024 nanti.
“Pekanya PAN pada keinginan masyarakat sekaligus sosialisasi No Urut 12 PAN dapat juga membantu program KPU,” imbunya.
Pasha bersama Dellia Wilhelmina yang juga diperkirakan Bacaleg DPRD Dapil 10 Jakarta Barat mengungkapkan rasa terima kasihnya pada semua elemen masyarakat yang membantu kegiatan ini. Seperti karang taruna dan organisasi pemuda lainnya.
“Puji syukur pada Allah SWT kegiatan kami didukung masyarakat, semoga bermanfaat bagi warga terlebih mendekati lebaran,” tuturnya.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa pembelian harga minyak goreng terbatas dan hanya 2 liter/rumah atau 1 KK.
Mengingat antusiasnya warga bahkan tidak sedikit warga tidak kedapatan, sehingga penjualan sekitar 2000 liter cepat habis terjual.
“Agen “Tebus Minyak Goreng Murah” akan dijadikan agenda rutin,” tukas Pasha.
Menanggapi kegiatan tersebut, staf Bawaslu Kota Jakarta Barat menjelaskan, hal kegiatan tersebut dimungkinkan, sebab Bawaslu berkewajiban mengadakan sosialisasi pada masyarakat dan partai politik terkait tahapan termasuk no urut partai.
“Bawaslu punya kewajiban mensosialisasi partai peserta pemilu pada masyarakat,” ungkap staf yang tidak mau disebutkan namanya.
(Budi Beler)
