NASIONALNEWS.ID Kabupaten Tangerang – Pemerintah Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, saat ini tengah melaksanakan proyek pembangunan terpadu di atas lahan eks Terminal Sentiong, yang kini telah menjadi aset resmi milik desa. Pembangunan ini merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Perencanaan pembangunan di lokasi tersebut telah melalui proses yang panjang dan matang. Pemerintah desa menegaskan bahwa seluruh tahapan pembangunan dilakukan secara bertahap dan berlandaskan regulasi yang berlaku. Transformasi lahan eks terminal ini menjadi bukti konkret komitmen Pemerintah Desa Tobat dalam membangun tata kelola pelayanan publik yang lebih optimal dan terintegrasi.
Namun demikian, di tengah pelaksanaan pembangunan ini, sempat beredar pemberitaan dari salah satu media daring yang menyampaikan narasi bernuansa sensitif. Pemberitaan tersebut menyinggung adanya dugaan penodaan terhadap masjid akibat aktivitas pembangunan. Pemerintah desa menanggapi isu ini dengan tegas, menyatakan bahwa lahan yang dibangun sepenuhnya merupakan aset desa, dan seluruh proses pembangunan telah dirancang secara terukur serta sesuai dengan perencanaan tata ruang.
Kepala Desa Tobat, Endang Suherman, menepis segala anggapan miring yang beredar. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan telah mengikuti prosedur hukum dan administratif yang berlaku.
“Insyaallah, kami telah menjalankan semua proses sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Pembangunan ini murni untuk kepentingan masyarakat Desa Tobat,” jelas Endang Suherman melalui sambungan telepon.
Dukungan terhadap pembangunan ini juga datang dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tobat. Ketua BPD, Lily Juanda, menyatakan komitmen lembaganya dalam mendukung penuh langkah-langkah pembangunan yang tengah dilakukan oleh pemerintah desa.
“Kami, BPD Desa Tobat, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan ini. Karena kami percaya bahwa ini semua untuk kepentingan masyarakat. Penataan yang dilakukan mencakup pembangunan kantor desa, sarana ibadah, pos pengamanan (Pospol), sarana olahraga, gedung serbaguna (GSG), dan fasilitas publik lainnya,” ujar Lily Juanda, pada Minggu, (06/7/2025).
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah desa dan elemen masyarakat, pembangunan ini diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Tobat secara menyeluruh. (Red)
