NASIONALNEWS.ID PALEMBANG – Kodam II/Sriwijaya, menggelar Puncak Peringatan Hari Juang Infanteri Ke-77 Tahun 2025 dalam suatu Upacara Tradisi yang dipusatkan di Lapangan Markas Jasdam II/Sriwijaya, Palembang, Kamis (19/12/2025). Upacara peringatan, dipimpin langsung Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A.
Dengan mengusung tema, “Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infanteri yang Prima, Bersama dengan Rakyat dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”, rangkaian upacara diawali dengan masuknya pasukan tradisional ke lapangan upacara. Selanjutnya, Pangdam II/Sriwijaya selaku Inspektur Upacara melaksanakan tradisi meminum air kelapa dan membelah kelapa muda sebagai simbol kekuatan, keteguhan, dan kebersamaan. Acara kemudian dilanjutkan dengan masuknya pasukan peleton beranting etape terakhir ke lapangan upacara.
Puncak kegiatan, ditandai dengan penyerahan simbol Yuda Wastu Pramuka Jaya dari Peleton Beranting kepada Inspektur Upacara sebagai wujud estafet semangat juang dan nilai-nilai keprajuritan Infanteri.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya membacakan amanat tertulis Danpusenif TNI AD, Letnan Jenderal TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.
Dalam amanatnya disampaikan, bahwa, Hari Juang Infanteri merupakan momentum bersejarah yang lahir dari peristiwa Agresi Militer Belanda II, yang mencerminkan perjuangan heroik prajurit Infanteri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Tema Hari Juang Infanteri tahun ini menegaskan pentingnya kualitas, kesiapan, dan profesionalisme prajurit Infanteri, sekaligus memperkuat sinergi dengan rakyat sebagai kekuatan utama dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Prajurit Infanteri ditegaskan sebagai tulang punggung pasukan tempur TNI AD yang memiliki kemampuan tempur unggul, disiplin tinggi, fisik dan mental yang kuat, serta mampu beradaptasi dalam berbagai bentuk operasi.
Selain itu, ditekankan pula bahwa prajurit Infanteri wajib menjalin hubungan yang harmonis dan manunggal dengan rakyat. Kedekatan tersebut merupakan wujud jati diri TNI yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat, sehingga dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan Hari Juang Infanteri ini diharapkan dapat semakin memantapkan semangat juang, soliditas, dan profesionalisme prajurit Infanteri Kodam II/Sriwijaya dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Pengabdian TNI untuk rakyat tidak mengenal waktu. Disela kegiatannya, Pangdam II/Sriwijaya membagikan paket bantuan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap warga sekitar. Bersama rakyat, TNI kuat. Bersama rakyat pula, TNI membangun negeri dengan aksi nyata. (Fendi/rl)











