NASIONALNEWS.ID MUARA ENIM – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., meninjau langsung Marshalling Area dan progres pembangunan satuan baru Yonif TP 895/Kujur Cakti yang berada di Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Selasa (16/12/2025). Peninjauan ini, dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana penunjang penampungan prajurit dalam kondisi memadai.
Kunjungan Pangdam ke lokasi mendapat sambutan penuh keakraban dari Wakil Komandan Batalyon Kapten Inf Putu A.D. bersama seluruh prajurit Yonif TP 895/ Kujur Cakti. Semangat juang, loyalitas, serta rasa bangga terlihat jelas dari para prajurit perintis yang dengan tekad kuat tengah membangun dan mempersiapkan satuan ini dari nol menuju satuan yang profesional, tangguh, dan siap menjalankan tugas.
Dalam peninjauan tersebut, Fasilitas yang dicek meliputi tempat tidur, dapur, serta MCK guna menjamin kenyamanan dan kesiapan prajurit selama masa pembangunan Batalyon.
Selain kesiapan marshalling area, Pangdam II/Sriwijaya juga meninjau langsung progres pembangunan pangkalan Yonif TP 895/Kujur Cakti. Dirinya turut melihat potensi pengembangan infrastruktur ketahanan pangan di sekitar lokasi pembangunan. Hal ini, sejalan dengan upaya Kodam II/Sriwijaya program Pemerintah dalam mendukung kemandirian satuan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah.
Di hadapan seluruh Prajurit Yonif TP 895/Kujur Cakti, Mayjen TNI Ujang Darwis dalam arahannya menekankan pentingnya rasa bangga dan tanggung jawab sebagai prajurit perintis. Meskipun dihadapkan pada tantangan dan kerja keras dalam membangun serta menyiapkan satuan hingga siap operasional, Pangdam menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri.
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan agar seluruh prajurit senantiasa bersyukur atas segala kondisi yang ada, meskipun saat ini masih tinggal di fasilitas yang sederhana. Ia menegaskan bahwa rasa syukur, disiplin, dan kebersamaan merupakan modal utama dalam menjalankan tugas sebagai prajurit TNI AD.
“Kalian harus banyak bersyukur, meskipun saat ini masih tinggal di tempat yang sangat sederhana, Kalian orang yang terpilih untuk memulai satuan ini,” tutur Pangdam.
Seluruh prajurit berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, namun tetap bersatu dalam satu wadah Tentara Nasional Angkatan Darat. Oleh karena itu, setiap prajurit wajib menjunjung tinggi kehormatan, disiplin, dan nilai-nilai keprajuritan sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Menutup arahannya, Pangdam II/Sriwijaya menekankan agar seluruh prajurit menjunjung tinggi kehormatan dan disiplin Tentara Nasional Indonesia, mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta menjauhi segala bentuk pelanggaran. Pangdam secara tegas mengingatkan agar prajurit tidak terlibat dalam disersi atau THTI, judi online, penyalahgunaan narkoba, illegal mining, perbuatan asusila, maupun kegiatan ilegal lainnya yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, satuan, dan institusi TNI AD. (Fendi/rl)







