NASIONALNEWS.ID, Tangerang – Kasus tenggelamnya seorang pria di lokasi bekas galian pasir yang terletak di Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (12/12/2025), tengah menjadi perhatian Satreskrim Polresta Tangerang.
Polisi saat ini sedang mendalami insiden tersebut untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran hukum terkait kejadian tragis ini.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Septa Badoyo, menjelaskan bahwa lokasi kejadian merupakan area bekas galian pasir yang sudah tidak beroperasi dalam waktu yang cukup lama.
Menurut keterangan sementara, galian tersebut terakhir kali beroperasi lebih dari setahun yang lalu. “Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran pidana terkait peristiwa ini,” ujar Septa, Kamis (11/12/2025).
Lebih lanjut, Kompol Septa menjelaskan bahwa menurut informasi yang didapat dari warga sekitar, bekas galian tersebut kini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. “Warga memanfaatkan bekas galian itu untuk menampung air saat musim kemarau, yang digunakan untuk mengairi sawah. Selain itu, sebagian warga juga menjadikannya sebagai kolam pemancingan,” imbuhnya.
Septa menekankan bahwa pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada faktor kelalaian yang dapat berujung pada tanggung jawab hukum. Proses pendalaman ini penting agar dapat menentukan apakah kejadian ini murni kecelakaan atau ada unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Polresta Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar lokasi bekas galian atau area-area lain yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Pihak berwenang meminta agar warga lebih memperhatikan tanda-tanda peringatan dan selalu memastikan area tersebut aman sebelum digunakan untuk aktivitas apapun.
Dengan kasus ini, pihak berwajib berharap agar kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap potensi bahaya yang ada di sekitar mereka.
Editor : Daenk
