NASIONALNEWS.ID, NABIRE – Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) menggelar rapat terbuka Senat USWIM Nabire dalam rangka wisuda sarjana Strata Satu (S1) Angkatan XVII Tahun Akademik 2018/2019, bertempat di halaman kampus USWIM Nabire, Rabu (05/12/18).
Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung Rektor USWIM Petrus izaach suripatty, turut hadir juga Bupati Nabire Isaias Douw, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Suriel S. Mofu, para Dekan Uswim, para orang tua wisudawan dan peserta wisudawan.
Adapun wisudawan yakni 254 orang, mereka terdiri dari Fakultas Fisip sebanyak 114 orang, Fakultas Keguruan dan Pendidikan sebanyak 22 orang, Fakultas Perikanan dan Kelautan sebanyak 15 orang, Fakultas pertanian dan Peternakan sebanyak 48 orang, Fakultas Teknik dan Rekayasa sebanyak 58 orang.
Kepala (LLDIKTI) Wilayah Papua dan Papua Barat Suriel S. Mofu mengatakan bahwa wisuda yang diselenggarakan merupakan wisuda perdana, karena kehadirannya sebagai kepala LLDIKTI untuk pertama kali dalam mengikuti Wisuda di Kampus USWIM. Pencapaian yang sudah dicapai oleh USWIM terutama dalam pengembangan perguruan tingginya menjadikan salah satu kampus yang berkualitas di Papua.
“USWIM adalah sebuah perguruan tinggi yang resmi di bawah binaan Kemendikti. Selain itu, USWIM juga memenuhi persyaratan akreditasi semua program studi sehingga layak melaksanakan acara wisuda,” ungkap Mofu.
Lanjut Suriel, dirinya juga mengapresiasi kepada Pemda Nabire yang telah memberikan rekomendasi kepada Kemendikti sebanyak 4 orang tenaga yang pada hari ini bisa dikukuhkan sebagai tenaga dosen PNS yang dipekerjakan di USWIM.
“Sebanyak 4 (empat) dosen telah kami ajukan dan Surat Keterangan (SK.red) mutasinya telah dikeluarkan, sehingga mereka berada langsung di bawa Kemendikti. Selamat kepada Uswim karena ini pertama kali mendapatkan dosen mutasi dalam sejarah LLDIKTI,” lanjutnya.
Masih Suriel, dirinya akan terus mengupayakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) non dosen yang memiliki kualifikasi akademik, yang sesuai dengan bidang-bidang yang ada di lingkup perguruan tinggi akan diloloskan guna mengisi kekosongan atau kekurangan dosen yang ada di perguruan tinggi Papua dan Papua Barat,” ungkap Mofu.
Ditempat yang sama Rektor USWIN Petrus izaach suripatty juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada kepala LLDIKTI, karena dari 61 perguruan tinggi swasta yang ada di Papua dan Papua Barat, USWIM salah satu Universitas yang mendapatkan perhatian dari LLDIKTI.
“Suatu prestasi yang luar biasa atas rekomendasi yang disampaikan oleh Bupati dan Ketua LLDIKTI, dimana 7 (tujuh) dosen yang kami perjuangkan diantaranya empat dosen sudah memiliki SK dan tiganya lagi sedang dalam proses, ini merupakan hal yang luar biasa karena untuk mendapatkan Dosen PNS tidak mudah,” beber Suripatty.
Suripatty juga berpesan kepada para wisudawan bahwa di era global ini dibutuhkan suatu kompetensi supaya bisa berkompetisi. “Siapa yang mampu meningkatkan kualitas dirinya maka dia akan mampu berkompetisi, saya yakin bahwa ilmu yang mereka dapat disini sudah cukup sehingga mampu diterapkan dalam dunia pekerjaan nantinya,” harapnya.(Yeri Tarima/Ang)
