NASIONALNEWS.id, JAKARTA — Rencana kegiatan reuni akbar 3 dekade angkatan 95 Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta mendapatkan sambutan hangat dari pihak kampus. Hal itu terlihat saat jajaran panitia reuni berkunjung langsung ke kampus untuk melakukan koordinasi persiapan acara pada Jumat (09/12/2025).
Rektor IISIP Jakarta, Ilham P. Hutasuhut, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif para alumni untuk menjadikan kampus sebagai lokasi penyelenggaraan reuni. Menurutnya, langkah ini bukan hanya mempererat hubungan antaralumni, tetapi juga memberikan energi positif bagi kampus yang selama bertahun-tahun menjadi tempat tumbuhnya generasi intelektual muda.
“Saya ucapkan terima kasih untuk para alumni, khususnya angkatan 95, yang sudah membuat acara reuni di kampus. Ini bentuk kecintaan yang luar biasa terhadap almamater,” ujar Ilham.
Sementara itu, Mujib, salah satu panitia pelaksana, menjelaskan alasan kuat mengapa reuni angkatan 95 kali ini digelar langsung di lingkungan kampus.
“Karena kita kangen kampus. Sudah 30 tahun berlalu, dan rasanya kembali ke sini seperti kembali ke rumah. Itulah kenapa tema reuni 3 dekade ini adalah Kangen Kampus,” jelas Mujib.
Dalam kunjungan tersebut, Mujib didampingi sejumlah panitia lain, yaitu Yadi, Ale, dan Gepeng. Mereka berharap reuni ini bukan hanya sebagai ajang temu kangen, tetapi juga momentum untuk memperkuat kembali persahabatan yang telah terjalin sejak masa kuliah.
Menurut Gepeng, tiga dekade kebersamaan adalah jarak waktu yang panjang dan penuh cerita. Karena itu, momen reuni kali ini memiliki nilai emosional tersendiri bagi para alumni.
“30 tahun kita bersama, dan momen reuni ini adalah titik balik kebersamaan kita di usia yang sudah tidak muda lagi,” kata Gepeng.
Hal senada turut diungkapkan oleh Yadi dan Ale. Keduanya melihat reuni Kangen Kampus ini sebagai wadah untuk merayakan perjalanan panjang, mengenang masa belajar, sekaligus memperkuat hubungan antarteman yang kini telah berkarier di berbagai bidang.
Rektor Ilham juga mengenang era kejayaan IISIP Jakarta pada masa 1990-an, ketika kampus ini menjadi salah satu tujuan populer bagi para remaja dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada kebanggaan tersendiri bagi kami. Melihat alumni angkatan 95 yang kini banyak berkarier sebagai pengusaha, politisi, jurnalis, dan berbagai profesi lainnya, masih ingat kampus sebagai rumah almamaternya. Ini bisa menjadi magnet baru bagi kampus untuk terus berkembang,” tegasnya.
Ilham berharap reuni ini dapat menjadi awal dari hubungan yang lebih intens antara kampus dan para alumni, termasuk kolaborasi untuk kemajuan pendidikan, pengembangan program kampus, hingga kontribusi terhadap mahasiswa aktif.
(A.M)
