Bupati Nabire Resmikan Kantor Klasis dan PSW YPK Nabire

oleh -
oleh

NASIONALNEWS.ID, NABIRE – Didampingi Ketua Badan Pekerja AM Sinode GKI di Tanah Papua Pendeta Andrikus Mofu, Bupati Nabire Isaias Douw resmikan kantor Klasis Nabire yang berada di Distrik Nabire Kota, Kelurahan Oyehe, Rabu (31/10/18)

Peresmian Kantor Klasis Nabire ditandai dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, serta penyerahan kunci dari Ketua Klasis Nabire, Pendeta Linda T Upessy, kepada Ketua Badan Pekerja AM Sinode GKI di Tanah Papua, Pendeta Andrikus Mofu.

Turut hadir dalam acara tersebut, ketua Badan Pekerja AM Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, ketua Klasis Nabire Pdt. Linda T. Upessy, Forkopimda Kabupaten Nabire, dan seluruh warga Jemaat GKI Se-kota Nabire.

“Pemerintah, Gereja, dan Adat adalah tiga pilar pembangunan di tanah Papua. Dalam hal ini, gereja GKI di tanah Papua telah berperan penting dalam pembangunan Iman dan pendidikan bagi umat di tanah Papua,” ujar Bupati Nabire Isaias Douw dalam sambutannya.

“Selain itu, gereja sangat berperan dalam menjaga keamanan yang kondusif selama ini, saya mengajak warga GKI di tanah Papua khususnya Nabire untuk terus menciptakan keamanan di Kabupaten Nabire di masa yang akan datang,” lanjut Isaia.

Isaias menjelaskan, dengan di resmikannya gedung Kantor Klasis Nabire semoga pelayanan di kabupaten Nabire semakin lancar sehingga banyak orang di selamatkan. Begitu juga kepada gereja GKI di Kabupaten Nabire agar dapat mendidik anak-anak melalui program sekolah minggu supaya tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif. Sehingga, mereka dapat bertumbuh dengan Iman yang kuat untuk membangun gereja dan tanah Papua.Di tempat yang sama Badan Pekerja AM Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andriskus Mofu mengatakan Puji Syukur kepada Tuhan karena pada 31 September 2018, kantor Klasis Nabire dapat di resmikan dan di tahbiskan.

“Sebagai ketua Sinode mengapresiasi kepada semua pihak baik itu pemerintah, panitia, dan seluruh warga jemaat yang sudah memberikan bantuan sehingga gedung Klasis dapat berdiri,” tuturnya.

Andrikus berharap kepada badan pekerja Klasis, PSW, dan BPH wilayah dapat mengunakan kantor tersebut dengan baik, agar semua hal yang berkaitan dengan pelayanan dapat di kelola secara baik.

“tugas gereja tidak hanya melakukan pengkabaran injil secara ferbal tetapi juga secara olistik artinya bahwa injil harus hidup dan nyata di dalam pelayanan kita. Oleh sebab itu, saya sampaikan bahwa kantor yang lama kita bangun klinik, sehingga dapat di gunakan sebagai pelayanan masyarakat dan ini harus dikerjakan oleh gereja,” jelas Andrikus.

Andrikus masyarakat agar menjaga suasana, keberagaman, kebersamaan antar umat beraga. Dalam peresmian, masyarakat yang beragama islam turut hadir dan memberikan respon cukup baik.

“Saya harap kedepannya kita tetap bersatu, tidak boleh ada gesekan atau juga perpecahan antar kita,” harapnya.

Lebih lanjut Andrikus mmenyampaikan bahwa peresmian kantor klasis juga bersamaan dengan Hut Reformasi yang ke-501 tahun, saya berharap dengan semangat reformasi dapat mendorong kita semua untuk bagaimana kita dapat mereformasi organisasi pelayanan kita agar kedepan lebih baik.

“Kita juga baru saja merayakan Hut GKI ke-62 tahun sehingga pesan saya kepada warga GKI agar kita tetap bersatu,” tutupnya.

(Yeri Tarima/Ang)

No More Posts Available.

No more pages to load.