NASIONALNEWS.id, LAMONGAN – Plang nama bertuliskan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan yang berada di bagian belakang Gedung Pemkab Lamongan dilaporkan ambruk pada Senin sore (22/12/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Bangunan plang tersebut roboh usai diterjang angin kencang yang disertai hujan gerimis.
Peristiwa itu sontak mengejutkan warga sekitar. Anwar, warga asal Gresik yang saat itu berada di warung kopi belakang Gedung Pemkab Lamongan, mengaku kaget mendengar suara keras seperti reruntuhan bangunan.
“Saya kaget ada suara keras dari depan warkop belakang Gedung Pemkab Lamongan. Ternyata bangunan plang nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan ambruk. Untung saja tidak menimpa motor saya yang diparkir di sekitar,” ujar Anwar kepada wartawan.
Akibat kejadian tersebut, satu unit motor roda tiga milik pedagang kaki lima dilaporkan tertimpa reruntuhan bangunan. Beruntung, hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa.
Namun, insiden ini memunculkan tanda tanya publik terkait kualitas konstruksi dan perawatan aset milik pemerintah daerah. Apalagi, bangunan plang tersebut merupakan bagian dari kawasan perkantoran utama Pemerintah Kabupaten Lamongan yang semestinya memiliki standar keamanan tinggi.
Peristiwa ambruknya plang nama ini juga terjadi di tengah sorotan publik terhadap Gedung Pemkab Lamongan, yang diketahui saat ini masih dalam proses penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak pidana korupsi pembangunan gedung baru tujuh lantai pada tahun anggaran 2017–2019.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemkab Lamongan maupun instansi terkait mengenai penyebab pasti ambruknya plang tersebut, apakah murni faktor cuaca ekstrem atau adanya dugaan lemahnya kualitas konstruksi.
Masyarakat berharap kejadian ini segera dievaluasi secara menyeluruh agar tidak kembali membahayakan keselamatan warga, terutama di kawasan fasilitas publik yang ramai aktivitas.
Sholic








