NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Warga RT 006/01 Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang kerap terendam banjir dikala turun hujan, lantaran saluran air (drainase) di wilayah tesebut tidak lancar.
Selain disebabkan oleh guyuran air hujan, kondisi itu juga diperparah dengan keberadaan pabrik seng yang berdiri tak jauh dari pemukiman warga dan dilalui saluran tersebut. Bahkan kondisinya kini telah dibeton secara permanen dan tak bisa dibersihkan, karena tidak bisa dibongkar.
Warga RT 006 Kelurahan Jurumudi Baru, Abdul Syukur mengatakan, banjir itu telah berlangsung lebih kurang 15 tahun, juga diperparah dengan berdirinya bangunan pabrik seng.
“Sebelum bangunan itu berdiri, pihak pabrik berjanji akan bertanggungjawab akan kondisi drainase tersebut. Namun, setelah pabrik berdiri hingga saat ini, pihak pabrik tidak memperdulikan nasib warga yang terkena banjir akibat adanya pabrik di sekitar permukiman warga,” papar Abdul Syukur, Rabu (13/3/2019).

Sementara, warga lain, M Noor mengaku, kala hujan turun, banjir dengan ketinggian 15 sampai 20 cm, kerap menggenangi dalam rumahnya.
“Padahal untuk halaman depan rumah saya, sudah tiga kali ditinggikan semenjak 15 tahun terakhir,” terang Noor.
Masih di lokasi yang sama, M Suhud menjelaskan, warga telah mengadukan kondisi tersebut kepada RT, akan tetapi pihak RT hanya mengambil gambar dan poto-poto di lokasi banjir. Namun, hingga kini pihak Kelurahan atau Kecamatan tak pernah melakukan peninjauan secara langsung.
“Semoga keluh kesah warga ini mendapat perhatian khusus dari aparatur Pemerintah Kota Tangerang, khususnya Lurah dan Camat, lebih khusus Bapak Wali Kota. Sebab saya selalu merasa kerepotan kalau hujan turun, karena harus memindah-mindahkan barang,” tandas Suhud berharap. (mustain/04)