NASIONALNEWS.ID, NABIRE – 19 anggota Sidi Gereja diteguhkan Pendeta (Pdt) Abryani Kristina Ngangangor betempat di Jemaat GKI Silo Kalibobo, Minggu (14/4/2019).
Pdt Abryani saat ditemui usai kegiatan mengatakan, bahwa peneguhan Sidi Gereja bertepatan dengan minggu sengsara Yesus Kristus yang ketujuh. Sebelum kegiatan berlangsung, 19 anggota Sigi terlebih dulu diberikan materi kateisasi.
“Kateisasi berlangsung sejak bulan mei 2018 hingga awal bulan april 2019. Sehingga, sisa waktu yang ada mereka hanya berlatih untuk persiapan peneguhan Sidi yang berlangsung pada hari ini,” ujarnya.
Abryani menjelaskan, makna dari peneguhan Sidi dengan pembacaan Firman Tuhan di Minggu sengsara ketujuh tentang pengambilam keputusan di tengah tantangan.
“Setiap anggota Sidi yang mengaku iman kepercayaannya di tengah – tengah persekutuan tetapi juga secara imani kepada Tuhan Yesus sebagai kepala gereja benar – benar mampu mempertanggung jawabkan keputusan mereka,” jelasnya.
Dirinya berharap, mereka tidak seperti pilatus prajurit. Bahkan, ahli taurat yang memberikan keputusan berdasarkan kepentingan, tetapi mereka harus belajar dari keteladan Yesus yang tetap konsisten memegang kebenaran meskipun keadaannya di rugikan, dihina, menderita, bahkan sampai mati. Sikap tersebut harus dinyatakan oleh anggota sidi jemaat dalam menjadi pengikut kristus yang setia.
“Sebagai seorang anggota muda yang menjadi tulang punggung gereja yang sudah mengaku untuk menjadi pengikut kristus, maka mereka harus mewujud nyatakan dalam ketaatannya dan kesetiaanya terlibat dalam kegiatan dan pelayanan di gereja karena kehadiran mereka menunjukan kepedulian terhadap gereja dan kesetiaannya kepada kristus,” ucap Abryani.
Lebih lanjut, melalui peneguhan Sidi mereka harus setia dan takut akan Tuhan sehingga dalam menjalani kehidupan mereka bisa mempertanggung jawabkan.
“Pengakuan hari ini menunjukan bagaimana mereka mewujud nyatakan dalam sikap dan kehidupan yang benar karna suatu hari mereka akan mempertanggung jawabkan dihadapan Tuhan,” tutupnya.(Yeri Tarima/Ang)
