NASIONALNEWS.ID, SERANG – Gubernur mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengawal program pembangunan dari bahaya korupsi. Hal itu disampaikan Wahidin Halim saat menerima pengurus PWI Provinsi Banten periode 2019-2024 di rumah dinas gubernur, Sumur Pecung Kota Serang, Selasa (23/4/2019).
Pertemuan tersebut dalam rangka sinergitas program antara jurnalis dan pemerintah Provinsi Banten, yang dihadiri Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Sekretaris Nasrudin, Ketua SIWO Badrudin, Ketua Seksi Wartawan Budaya dan Pariwisata MW Fauzi, Ketua Seksi Wartawan Hukum dan HAM A.Suryadi, Ketua Seksi Wartawan Siber Juherman, dan Bendahara SIWO Opick Rahman Malik.
Wahidin Halim mengatakan, bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sedang dihadapkan pada kemelut dibidang pembangunan terutama program bersih-bersih dari parasit pembangunan, yaitu korupsi yang sangat membahayakan untuk keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Banten.
“Saya berharap kepada PWI Provinsi Banten, bisa saling bersinergi untuk mewujudkan provinsi banten yang lebih baik, mari sama-sama kita berantas yang namanya parasit pembangunan yaitu korupsi, saat ini banten memiliki tingkat APBD tertinggi nomor 7 se Indonesia, jika tidak dikawal dengan baik maka sangat disayangkan, tidak memiliki arti yang signifikan bagi pembangunan,” ujar Wahidin.
Lanjut Gubernur, banyak program yang telah dilakukan Pemprov Banten saat ini dalam menciptakan pemerintah yang bersih, namun kurang ditanggapi positif dari beberapa kalangan, hal itu yang membuat seolah gubernur berbuat sendirian dalam penegakan disiplin untuk eselon dibawahnya.
“Banyak program yang telah saya lakukan untuk mewujudkan pemerintah yang bersih, salah satunya adalah dengan memberhentikan beberapa pejabat yang terindikasi korupsi, dan tentu masih banyak program lainnya, sehingga saya sangat menbutuhkan kehadiran PWI dalam hal ini,” ungkapnya.
Selain memahas sinergitas program, pertemuan itu juga membahas tentang talk show yang digagas oleh PWI Provinsi Banten dengan tema “Peran Pers Dalam Mendorong Komitmen Gubernur Memberantas Korupsi di Provinsi Banten”.
Ketua Seksi Wartawan Budaya dan Pariwisata PWI Provinsi Banten, MW Fauzi yang juga penanggungjawab acara Talk Show mengatakan, bahwa tujuan Talk Show tersebut untuk mengedukasi masyarakat untuk sadar akan bahaya laten korupsi, dan keikutsertaan pers dalam memberantas korupsi yang sejalan dengan program Gubernur Banten.
“Rencananya talk show akan menghadirkan para tokoh dari berbagai latarbelakang yang ada di Provinsi Banten, lembaga maupun instansi yang konsen dalam memberantas korupsi, diantaranya Gubernur Banten, Kapolda, KPK, Kejati, ICW, Praktisi, Akademisi, dan Mahasiswa,” ujar fauzi.
Rancana itu disambut baik dan mendapat restu Gubernur Banten, bahkan siap untuk menjadi pemateri dalam Talk Show tersebut. “Ya, itu program yang sangat bagus, silahkan saja diatur secara matang oleh PWI terkait teknis acaranya, jika tidak berhalangan saya bersedia hadir menjadi narasumber,” sambung Wahidin.
Sementara Ketua umum PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra menjelaskan, bahwa PWI Banten sebagai organisasi wartawan yang memiliki anggota dari berbagai media itu, akan mengawal program andalan pemerintah provinsi banten dalam memberantas korupsi demi kepentingan khalayak dan keberlangsungan hidup masyarakat.
“PWI Banten siap ikut serta dalam menyukseskan program pemerintah yang menyangkut keberlangsungan pembangunan bagi segenap masyarakat banten, hal itu sesuai dengan amanah konstitusional yang ada di PWI serta pilar ke 4 demokrasi, untuk mewujudkan pemerintah yang bersih clear and good goverment,” pungkas Rian. (SL)
