NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dianggap mencoreng Hari Peduli Sampah Nasional 2023.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, sampah-sampah masih tampak menggunung dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Salah satu warga sekitar mengatakan, persoalan sampah menggunung tersebut terjadi kurang lebih empat bulan lamanya.
“Tidak seperti biasanya, sudah hampir 4 bulan ini sampah tidak semua terbuang dan mengeluarkan bau yang tidak sedap apabila melintas di depannya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Slamet menepis, persoalan penumpukan sampah itu terjadi sudah 4 bulan lamanya.
“Warga kan nggak tau, yang bertugas kan saya, jadi saya yang tau,” tepisnya.
Namun begitu, Slamet juga mengakui ada kendala pengangkatan sampah, karena dua armadanya mengalami kerusakan.
“Biasanya yang stand by ada tiga armada, karena yang dua rusak dan yang beroperasi hanya satu akhirnya terjadi penumpukan,” kata Slamet saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Selasa (21/2/2023).
Slamet juga menjelaskan, terkait volume sampah di TPS Muara Angke setiap harinya mencapai 50 sampai 60 m3, itu keseluruhan dari UP 3 juga dari sampah masyarakat. Namun pihaknya akan terus berupaya ada penambahan bantuan armada untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
“Kemari Hari Senin 20 Februari 2023 sebanyak 8 kendaraan dari Satpel Penjaringan. Hari ini Selasa 21 Februari 2023 sebanyak 14 rit kendaraan terdiri dari 8 bantuan Dinas LH, 6 Satpel LH Penjaringan jadi total 2 hari sebanyak 22 kendaraan. Intinya kami sedang berupaya, agar persoalan penumpukan sampah di TSP tersebut tidak terjadi lagi,” ucapnya.
(Budi Beler)
