NASIONALNEWS.ID, TANGERANG SELATAN – Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, Sutrisno Buyil, mengalami pembatasan akses saat mencoba meliput kegiatan Wisuda Universitas Terbuka Periode II yang berlangsung pada Hari Minggu, 24 September 2023, di Auditorium Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Sutrisno Buyil, seorang jurnalis hiburan, awalnya berniat meliput acara tersebut, terutama karena kehadiran Giring Ganesha atau Giring Nidji sebagai salah satu wisudawan. Namun, ia dihadang oleh panitia yang tidak mengundangnya secara resmi.
“Sebagai seorang wartawan, saya melihat kehadiran Giring sebagai momen berita yang menarik. Namun, sayangnya, saya dilarang meliput acara ini karena alasan Giring tidak hadir. Bahkan, saya diminta keluar setelah sudah berada di Auditorium Universitas Terbuka,” ungkap Sutrisno Buyil.
Sutrisno Buyil menambahkan, sebagai seorang jurnalis, kehadiran atau ketiadaan Giring Ganesha adalah hal yang patut diberitakan. Namun, ia merasa ada ketidakadilan karena panitia mengizinkan media lain seperti Kompas TV untuk meliput acara tersebut.
“Panitia berdalih bahwa area tempat saya meliput adalah area khusus panitia. Ini mengundang pertanyaan, mengapa Kompas TV diberi izin? Ini seperti diskriminasi. Saya hanya menjalankan tugas jurnalistik saya, dan tidak ada pelanggaran yang saya lakukan,” tegas Buyil dengan rasa kecewa.
Selain mencoba meliput Giring Ganesha, Sutrisno Buyil juga hadir untuk mendampingi istrinya yang turut menjadi salah satu dari 1500 mahasiswa Universitas Terbuka yang diwisuda.
“Selain menjadi seorang wartawan, saya juga suami dari salah satu wisudawati di sini. Namun, panitia tetap bersikukuh untuk tidak membiarkan saya masuk ke dalam auditorium, bahkan saya diawasi oleh petugas keamanan. Sungguh ironis,” pungkas Sutrisno Buyil.
