Nasionalnews.id, Jakarta – MENJELANG pelaksanaan hari pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta th 2024/2025 pada Rabu, 27 November 2024 besok, KPU DKI Jakarta sebagai penyelenggara mengakui persiapannya sudah dalam tahap finalisasi.
Berbagai persiapan telah dilakukan KPU DKI Jakarta untuk mengamankan dan mensukseskan acara Pilkada 2024 ini. Mulai dari kegiatan sosialisasi, aplikasi si rekap, pengiriman dan pengamanan kotak suara hingga peraturan teknis acara sudah dipersiapkan.
Hal itu diungkap Astri Megasari, selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat saat menggelar acara “coffee morning” dengan media massa di kantornya, Senin (25/11)
“Jadi hari ini kita mengadakan acara Coffee Morning ini tujuannya adalah untuk mengetahui beberapa informasi terkait dengan persiapan dari KPU DKI Jakarta dalam menyelenggarakan penghitungan suara nanti,” ujar Astri.
Dalam hal persiapan undangan warga, KPPS sudah mulai mendistribusikan formulir model -C pemberitahuan kepada para pemilih yang mencantumkan nama, tempat TPS dan waktu kedatangan.
Astri menghimbau kepada warga DKI Jakarta soal surat undangan pemberitahuan, “Bagi masyarakat yang belum menerima formulir model C pemberitahuan supaya untuk segera meminta dan menghubungi petugas KPPS ditempatnya masing-masing.”
“Supaya nantinya, pas pada hari penghitungan suara, form model C pemberitahuan itu dapat langsung dibawa ke tempat pemungutan suara (TPS) beserta E-KTP atau identitas kependudukan digitalnya untuk dipergunakan,” imbuhnya.
Selain Astri, acara pagi itu juga dihadiri Dody Wijaya (Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu), Nelvia Gustina (Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik), Fahmi Zikrillah (Ketua Divisi Data dan Informasi).
Sebagai awal pembicaraan Asri menyebut bahwa seluruh logistik sekarang saat ini di 42 kecamatan sudah ada. Soal logistik akan dilaporkan oleh Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustina yang saat itu juga hadir.
“Teman-teman, seluruh logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan didistribusikan ke TPS maksimal H-1,” kata Nelvia.
Dan, seluruh logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 telah siap didistribusikan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Termasuk wilayah Kepulauan Seribu.
“Sebanyak 14.794 kotak suara untuk 5 kota sudah terdistribusi ke 42 kecamatan yang ada di masing masing kota,” tutur Nelvia.
Sementara 41 kotak suara akan didistribusikan ke kelurahan masing-masing di kepulauan seribu pada siang hari mulai pukul 13.00 siang yang dikirim dari gudang kabupaten kepulauan seribu, yakni pulau pramuka.
“Seluruh kotak logistik untuk kebutuhan 41 TPS di kepulauan seribu, sudah tersegel pada tanggal 24 November 2024,” tambahnya.
Pelaksanaan distribusi logistik untuk Pulau Seribu dilakukan pada tanggal 25 November 2024.
Rute distribusi logistik untuk kabupaten kepulauan seribu menggunakan 4 kapal yakni KM. Pesona Alam I, KM. Makmur Jaya, KM. Pesona Alam II dan KM. Cahaya Laut.
Seluruh logistik pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan didistribusikan ke TPS maksimal H-1.
Dari catatan Nelvia, sejumlah kotak suara telah dikirim ke beberapa tempat. Jakarta Pusat sebanyak 1.542 kotak suara. Jakarta Utara sebanyak 2.386 kotak suara, Jakarta Barat sebanyak 3.452 kotak suara, Jakarta Selatan sebanyak 3.270 kotak suara dan Jakarta Timur sebanyak 4.144 kotak suara.
Sementara itu menanggapi soal adanya info dari BMKG yang memperkirakan pada tanggal 27 November nanti akan turun hujan, Asri dan pihaknya sudah mengantisipasi beberapa cara. Pihak KPU DKI juga terus mengamati perkembangan cuaca karena November ini telah masuk musim hujan
“Ya tadi sudah terdata ya. Dari seluruh kabupaten-kota di Jakarta ada sebanyak 572 TPS yang berpotensi rawat banjir,” ungkap Fahmi Zikrillah selalu Ketua Divisi Data dan Informasi menjawab jumlah titik rawan dan keamanan pelaksanaan pilkada DKI nanti. Namun begitu Zikri masih bisa mengupayakan agar KPU DKI bisa menyiasatinya.
“Tentu saja karena ini berpotensi, jadi belum tentu juga terjadi banjir. Tapi data tersebut sudah kami dapatkan dari teman-teman KPU, kabupaten, kota yang berkoordinasi langsung dengan para PPPD DKI Jakarta untuk memetakan daerah-daerah mana saja yang berpotensi untuk adanya banjir atau pendulangan di hari pemilihan suara.
Sebanyak 572 TPS tersebut sudah kami sampaikan ke Badan Penanggulangan Rencana Daerah untuk dilakukan mitigasi-mitigasi.
Sebagai info, mitigasi adalah upaya untuk mengurangi dampak bencana, risiko, atau keparahan dari sesuatu kejadian / peristiwa.
Selain mitigasi, yang pasti di masing-masing TPS itu ada petugas KPPS, pengawas TPS, saksi, dan petugas KTPB yang akan berjaga.
Sementara Astri berharap meskipun terjadi hujan, hal tersebut tidak akan mengganggu proses pemungutan suara.
“Karena untuk TPS-TPS yang lokasinya di tempat rawat banjir, kita sudah meminta kepada TPS dan juga petugas KPPS untuk mencari lokasi yang aman,” jelas Astri.
Bagi yang TPS-nya rawan banjir bisa bergeser ke tempat-tempat yang lebih tinggi, yang lebih aman. Sehingga nantinya proses pemutar suara ini tidak terganggu dengan adanya banjir. Asti juga menyiapkan banyak perahu karet jika ada yang membutuhkan evakuasi.
“Namun untuk potensi-potensi konflik, seperti kita tahu dari indeks kerawanan yang dirilis oleh Bawaslu bahwa, untuk potensi keamanan dalam konflik di Jakarta ini masih cukup rendah,” ujarnya.
“Meski begitu, dalam hal pengamanan, memang kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Metro Jaya, Binda ( unit struktural BIN di wilayah provinsi) dan Pangdam Jaya,” tambahnya.
Selain melaksanakan mitigasi sebatas tindakan preventif dan penjagaan ketat di tiap TPS, KPU DKI juga sudah melakukan apel bersama Pemprof DKI Jakarta dengan menurunkan alat-alat peraga pilkada yang masih terpasang pada tanggal 23 November 2024 lalu. Sebagian lagi alat peraga kampanye itu sudah diturunkan oleh tim kampanye-nya sendiri.
“Jadi kami memang apresiasi juga dari para tim kampanye dari masing-masing paslon yang memang sudah berinisiatif untuk menurunkan sendiri alat peraga kampanye sehingga pada saat masa tenang ini,” ujar Zikri lagi.
Nah, dengan demikian, semoga perhelatan Pilkada serentak ini, khususnya pelaksanaan di DKI Jakarta tahun 2024 ini berjalan dengan aman, tertib dan sukses.
Semoga aja…
——————– Abie Mujib