NASIONALNEWS.ID YOGYAKARTA – Hampir semua Masjid di Jogjakarta melaksanakan shalat gerhana bulan fenomena langka yang terjadi hari Minggu malam (7/9/2025). Termasuk lima Masjid Masjid Pathok Nagaro yang dibangun Kraton Jogjakarta. Seperti Masjid Sulthoni Plosokuning yang didirikan pada tahun 1724 yang diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I.Komponen bangunan yang ada di masjid ini paling lengkap dibandingkan dengan masjid Pathok Negoro lainnya.
“Setiap tibanya fenomena langka seperti gerhana bulan malam nanti kita selenggarakan shalat gerhana bulan,” kata Zawawi salah seorang pengurus Takmir Masjid Sulthoni Ploso Kuning.
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gerhana bulan total yang bakal terjadi pada Minggu (7/9) malam dapat diamati di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Peristiwa langka ini dapat dilihat diseluruh wilayah di Jogyakarta semoga cuaca mendukung ,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Sleman Ardhianto Septiadhi kepada wartawan, Minggu (7/9/2025) diYogyakarta.
Fase awal gerhana penumbra akan dimulai pukul 22:26 WIB dan berakhir sekitar pukul 03:56 WIB.
Pada puncaknya, menurut Ardhi, bulan akan tampak kemerahan akibat cahaya biru dari matahari difilter oleh atmosfer bumi, sementara cahaya merah tetap menembus hingga mengenai permukaan bulan.
Dalam meramaikan pelaksanaan shalat gerhana bulan yang dikenal dengan Shalat Khusuf itu mendapat perhatian umat Islam di Jogjakarta seperti yang berlangsung di Masjid Istiqomah Karangwaru Kidul Tegalrejo bertindak sebagai Imam Hafidz Izzaudin M dan bertindak sebagai Khotib Dr Muhsin Achmad.
(Ridar)