NASIONALNEWS.ID, BIAK – Dalam rangka pembinaan teritorial di wilayah binaan, Babinsa Koramil 02 Biak Utara dan jajaran Kodim 1708/BN, Sertu Nursi melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) sekaligus mensosialisasikan penerimaan prajurit TNI AD kepada warga Kampung Dofyo Wafor Distrik Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor, Rabu (21/11/2018).
Sesuai fungsi dan tugasnya, selain perang TNI juga melaksanakan kegiatan teritorial berupa Komsos dan Binter yang salah satunya mensosialisasikan tentang penerimaan prajurit TNI – AD untuk wilayah Kabupaten Biak Numfor.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan minat warga binaan untuk menjadi anggota TNI kepada putra maupun putri dari warga Desa Dofyo Wafor,” kata Sertu Nursi.
Sertu Nursi menjelaskan, persyaratan penerimaan TNI AD yaitu dengan mendaftarkan secara langsung ke Ajenrem 173/PVB serta membawa segala persyaratan pendaftaran sesuai ketentuan dari TNI AD.
“Persyaratan yang harus di siapkan berupa administrasi ijazah, kesehatan, dan fisik yang prima. Tidak ada pungutan biaya selama mendaftar. Apabila warga mempunyai seorang anak yang minat untuk mendaftar sebagai calon anggota TNI AD tidak usah sungkan-sungkan untuk bertanya ke Koramil atau ke Kodim,” jelasnya.
Pemberian sosialisasi ini memang harus segera di berikan kepada warga masyarakat, mengingat bahwa pendaftaran penerimaan menjadi calon anggota TNI AD banyak menerima calon-calon pendaftar dari masyarakat pribumi khususnya masyarakat asli Papua, sesuai dengan perintah dari Komando atas.
Disamping itu, untuk menggugah semangat para orang tua agar mendorong dan membantu memberikan pembinaan awal kepada anak-anaknya agar mempunyai niat untuk menjadi bagian dari Aparat Negara yaitu prajurit TNI pada khususnya TNI AD.
Komando atas selalu memberikan perintah kepada para Babinsa agar wajib mempunyai anak binaan di wilayah binaannya yang akan disiapkan untuk menjadi calon-calon prajurit.
“Babinsa akan selalu memberikan arahan dan membina kepada anak-anak muda yang berkriteria menjadi prajurit TNI AD, mulai dari pembinaan fisik, mental maupun pembinaan kerohaniaan. Agar para peminat nanti pada saat waktu pendaftaran dan awal mulai dilakukan tes akan lebih siap mental dan fisik serta kesehatannya,” pungkas Babinsa Sertu Nursi.
Salah satu warga binaan yang tak mau disebut namanya mengatakan bahwa dirinya sangat senang adanya sosialisasi seperti ini agar masyarakat dapat mengerti, yang sebelumnya bingung dengan cara pendaftaran menjadi calon TNI, karena yang bersangkutan tinggal di perkampungan. “Terimakasih kepada bapak Babinsa yang telah memberikan semangat kepada orang tua untuk menempuh cita- cita putra putrinya untuk menjadi anggota TNI AD,” tutupnya.(Yeri Tarima/Ang)






