NASIONALNEWS.id LAMONGAN – Polemik pendistribusian program bantuan pangan (Banpang) beras tahun 2025 di Desa German, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bermasalah pendistribusiannya. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terlantar berjam-jam.
Sebelumnya, jadwal pendistribusian dari Bulog yang menyebabkan keterlambatan. Petugas rekanan Bulog sebaiknya segera dievaluasi untuk mengetahui penyebab keterlambatan dan mencari solusi agar pendistribusian dapat berjalan lancar kedepannya.
Bahkan, beberapa KPM di Desa German, yang menunggu selama ber jam – jam, merasa tidak nyaman karena memiliki kegiatan lain yang harus dilakukan.
Dengan rasa kesal dan kecewa warga meminta evaluasi, karena dianggap penting untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Petugas rekanan Bulog tolong evaluasi klu buat jadwal pendistribusian. Agenda jam 11.00 WIB sampai sekarang blm ada yg datang. Kasihan penerima manfaat menunggu sampai jam 16.30 WIB belum dibagikan. Kau kira kami ngak punya aktifitas lain,” ujar warga setempat.
Sementara Pihak Instasi terkait DKPP Kabupaten Lamongan melalui Turino Kabid Ketahanan Pangan menyampaikan permohonan maaf pada saat dikonfirmasi terkait adanya keterlantaran beberapa KPM program bantuan pangan (bapang) beras di Desa German dikarenakan Petugas kewalahan.
“Info nya petugas salur tidak bisa menyelesaikan penyaluran di desa sebelum nya tepat waktu pak, akhirnya molor. Trus tidak koordinasi dengan pihak desa. Ini tim penyalur langsung koordinasi dengan desa pak. Nanti malam mau ketemu info nya.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini pak. Tim Korcam dan petugas salur saya minta untuk koordinasi dengan desa German secepatnya,” kata Turino saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan WhatsApp pada hari Sabtu (26/7/2025).
Sholic