NASIONALNEWS.id, LAMONGAN – Polres Lamongan berikan santunan dan tali asih kepada keluarga korban laka Kereta Api Indonesia (KAI). Tragedi memilukan terjadi pada Sabtu pagi (05/04) di Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Sebuah kecelakaan maut antara Kereta Api dan kendaraan roda dua di Km 174+900 petak Jalan Babat – Surabaya merenggut dua nyawa kakak beradik, warga dari Desa Pucuk.
Keduanya diketahui hendak melintasi perlintasan kereta api saat Kereta Api KA 95 Harina melaju dari arah barat dan menabrak korban, hingga terpental sejauh 30 meter.
Sebagai bentuk kepedulian dan belasungkawa, pada Minggu siang (06/04), Kapolres Lamongan melalui Kasatlantas AKP Nur Arifin, S.T.K., S.I.K., bersama Kanit Gakkum IPTU Hadi Siswanto, S.H., serta perwakilan dari Jasa Raharja, Heri Sutiono, mendatangi rumah duka.
Dalam kunjungan tersebut, pihak keluarga korban menerima santunan dari Jasa Raharja serta tali asih yang secara simbolis diberikan atas nama Kapolres Lamongan.
Semoga sedikit bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga almarhumah dan menjadi berkah untuk semua.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kasatlantas.
“Semoga almarhumah Yayuk dan Lina diterima di sisi-Nya serta diampuni segala dosanya dan juga keluarga senantiasa diberikan kesabaran serta ketabahan,” lanjutnya.
Polres Lamongan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang dan selalu memastikan keamanan sebelum menyeberang, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Sholichan
