NASIONALNEWS.ID BOGOR – Yayasan Difabel Action Indonesia bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Bogor menyelengarakan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKM) yang digelar selama dua hari dari tanggal 17- 18 Juli 2023 bertempat di hotel Accram jalan Raya Puncak, Mega Mendung Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini merupakan kelima kalinya diadakan yang diikuti 40 orang kaum difabel terdiri dari Tuna Rungu, Tuna Daksa, Itelektual, Autis, dan Down Syindrome, yang diinisiasi anggota DPRD Kabupaten Bogor, Muhammad Rizky guna memfasilitasi kemudahan perijinan usaha mikro untuk mendapatkan sertifikat, serta memberikan Penyuluhan Keamanan Pangan kepada pengusaha UKM kaum Difabel.
Acara dibuka langsung oleh kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat, SH sekaligus memberikan kata sambutan. Asep dalam kata sambutannya mengatakan, dirinya merasa bangga dengan adanya kegiatan PKM untuk pengusaha UKM kaum difabel yang berada di Kabupen Bogor. Menurutnya kegiatan ini sangat berguna untuk memfasilitasi kemudahan mendafatkan sertifikat
Sementara itu Politisi Gerindra yang hijrah ke Partai Nasdem, Muhamad Rizky mengatakan, diadakannya kegiatan PKM ini untuk menghadirkan kesetaraan, meberikan peluang dan kesempatam yang sama kuhusnya kaum difable dari insan-insan UKM. Rizky juga berharap kedepan UKM dari kaum difabel ada yang sukses. Yang produknya bisa membagagakan dan berkontribusi positif untuk pembangunan kabupaten Bogor. Dalam kesempatan itu, dirinya juga memohon dukungan dan doanya kepada masyarakat Kabupaten bogor untuk pencalonan dirinya sebagai calon angota DPRD Propinsi Jawa Barat dari Partai Nasdem. Sebelunya Rizky adalah anggota DPRD Kabupaten Bogor yang sudah menjabat dua periode.
Hal senada juga di sampaikan ketua Tim Subtansi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, M. Cecep Suhendy, SKM. Cepep mengatakan untuk pengawasan terkait rumah makan dan jajanan yang dijual bebas di pasar, dirinya sudah membentuk tim tenaga sanitarian dan tenaga Kesehatan lingkungan disetiap puskesmas yang nantinya untuk mengawasi dan meneliti makanan dari zat-zat kimia yang membahayakan.
Sementara itu, Nurul Hamama yang akrab disapa Inang, selaku Ketua New Enterpreneur Society (NES) Kabupaten Bogor mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan adanya kegitan Penyuluhan Keamanan Pangan yang diadakan Yayasan Difable Action Indonesi bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bogor, yang diikuti 40 orang dari 12 kecamatan. Inang juga menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi kemudahan bagi UKM dari kalangan difabel sebagai dasar pembuatan legalitas yaitu sertifikat yang nantinya produk pruduk dari kalangan difabel diakui dan tentunya sehat untuk dikonsumsi.
Salah satu pesrta asal Ciseeng Bogor, Budi Santoso mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya untuk menambah wawasan dan juga menambah ilmu yang diakuinya baru merintis menjalankan UKM. Dengan adanya kegiatan ini dirinya menjadi tahu bagaimana membuat makanan yang sehat yang bisa bertahan seminggu tanpa adannya bahan pengawet. (Adek S).
Simak Videonya, Like Komen Share san Subscribe