NASIONALNEWS.ID PASAMAN BARAT – Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Nagari Koto Sawah melakukan penebangan pohon. Hal itu untuk mencegah pohon tumbang menghadapi hujan angin di bulan Desember dan menjelang tahun baru 1 Januari 2026 mendatang.
Wali Nagari Koto Sawah, melalui sekratarisnya Zul Ammar S.Pd mengatakan, bahwa penebangan dilakukan untuk mencegah bahaya pohon tumbang di pinggir jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Antisipasi penebangan pohon mangga ini merupakan upaya kita bersama untuk pencegahan bila terjadi angin kencang yang tak dapat diduga kejadiannya,” ujar Zul Ammar kepada NasionalNews.id melalui WhatsApp, Minggu (14/12/2025) siang.
“Oleh sebab itu, warga Koto Sawah, Tareh Ujunggading mulai berbenah diri dalam mengantisipasi pohon-pohon yang rindang di setiap pinggir jalan raya yang banyak dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat,” tutupnya.
Salah satu tenaga tebang pohon mangga yang sudah berpengalaman, Sagala mengatakan, rasa peduli yang membuat dirinya tanpa bayaran menebang pohon mangga di pinggir jalan dengan menggunakan gergaji mesin atau mesin chainsaw
“Kali ini saya menyumbangkan tenaga untuk menebang pohon mangga yang mengganggu ke pinggir jalan raya. Karena saya tidak minta bayaran, paling bila diberi pun saya terima hanya sebatas pengganti minyak mesin chainsaw,” pungkasnya.
Perlu diketahui, bencana alam banjir di Sumatera Barat, khususnya di Pasaman Barat, bulan lalu masih terasa melekat dalam ingatan, kejadian tersebut tidak hanya meluluhlantakkan sejumlah rumah-rumah masyarakat, namun juga korban jiwa. (Fauzan)






