GKR Hemas Bantu Mahasiswa Asal Sumatera Dan Aceh Terdampak Bencana Alam

oleh -
oleh
img 20251220 182016

NASIONALNEWS.ID YOGYAKARTA – Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mendorong gerakan gotong royong lintas elemen untuk membantu mahasiswa asal Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak bencana hidrometeorologi.

img 20251220 181950

Pesan itu disampaikan dalam gelaran Sapa Aruh bertajuk “Sinergi Aksi untuk Mahasiswa Terdampak Bencana Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat” di Aula Utama Wisma Bukit Barisan, Sleman, Jumat (20/12/2025).

“Kami prihatin, dan dalam kondisi seperti ini negara tidak boleh absen. Negara harus hadir, mendengar, dan bertindak. Pemerintah daerah, berbagai instansi, dan masyarakat DIY terus berkolaborasi, bergotong royong menghimpun bantuan untuk meringankan beban mahasiswa terdampak bencana yang sedang berkuliah di DIY,” tegasnya.

GKR Hemas menyatakan forum ini menjadi bagian dari fungsi aspirasi DPD RI dalam menyerap kebutuhan dan kendala yang menghadang mahasiswa terdampak.

Aspirasi tersebut akan diusung sebagai bahan penguatan kebijakan penanggulangan bencana berbasis daerah, termasuk upaya mempertahankan hak pendidikan bagi para siswa.

Lebih lanjut, ia menambahkan DIY melalui Arah Gubernur memiliki komitmen yang kuat untuk membantu pemulihan kondisi mahasiswa tersebut.

Semangat gotong royong, kata GKR Hemas, menjadi motor utama yang menggerakkan pemerintah daerah, kampus, masyarakat, dan komunitas pelajar untuk bersatu dalam aksi nyata.

Pada kesempatan itu, GKR Hemas juga mengungkapkan, Keraton Yogyakarta turut berkontribusi dalam penyaluran bantuan. Sebanyak Rp750 juta telah disiapkan untuk mendukung keinginan pendidikan siswa terdampak, mencakup keringanan UKT, biaya SKS, biaya hidup, hingga uang saku.

“Saya menerima lebih dari 500 pengajuan. Tim kami akan mengklasifikasi berdasarkan tingkat kebutuhan dari kategori berat, sedang, dan ringan agar bantuan tepat sasaran. Semua data harus dikumpulkan ulang dengan kampus dan instansi atau lembaga terkait,” ucapnya.

Sejumlah perguruan tinggi seperti UGM, UIN, UNY, UKDW, UPN, dan UNU Yogyakarta telah memberikan keringanan bagi mahasiswa terdampak bencana. Adapun bantuan dari berbagai pihak akan diprioritaskan bagi mahasiswa di perguruan tinggi swasta atau yang belum memperoleh dukungan.

GKR Hemas juga menyampaikan pesan kepada pengurus Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) dari masing-masing daerah agar menjaga transparansi dan akurasi pendataan.

“Jaga amanah ini bersama-sama. Pastikan bantuan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan Pemda DIY telah berkoordinasi dengan seluruh perguruan tinggi untuk menghimpun data mahasiswa terdampak secara by name by address.

Data yang telah beroperasi tersebut menjadi dasar kampus dalam memberikan keringanan UKT dan bantuan biaya hidup.

“Kami berharap bencana ini tidak menggagalkan tujuan adik-adik menempuh pendidikan di DIY. Kami siap membantu meringankan beban agar mereka dapat menyelesaikan studi dengan baik. Kolaborasi ini adalah bentuk kepedulian bersama,” jelasnya.

Melalui forum Sapa Aruh ini, GKR Hemas berharap sinergi yang terbangun dari Yogyakarta dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat solidaritas nasional.

“Semoga langkah kecil dari Jogja ini membawa manfaat besar bagi adik-adik siswa dan menjadi semangat kebersamaan di seluruh Indonesia,” tutupnya.

(Ridar/*)

No More Posts Available.

No more pages to load.