NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2019, Kota Tangerang mengadakan aksi pembersihan dan pemantauan kualitas air sungai cisadane. Sebanyak 6 buah perahu beserta jaring sampah diturunkan di Taman Dayung sebagai titik awal kegiatan, alhasil kurang lebih ratusan sampah domestik berhasil diangkat dari sungai Cisadane, Senin (22/4/2019).
Kegiatan dengan tema “Selamatkan Sungai Cisadane Dari Kerusakan Untuk Masa Kini dan Masa Mendatang”, dipelopori Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menggandeng Aliansi Air DAS Cisadane (AADC), Clean The City (CtC) Tangerang, Komunitas Earth Hour, Pramuka, Kehatilab Indonesia, PDAM Tirta Benteng, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Yuassa Battery Indonesia dan RS Awal Bross Tangerang,
Kepala DLH Kota Tangerang, Engkos Djarkasih mengatakan, peringatan hari bumi tahun 2019 Kota Tangerang, DLH Kota Tangerang bekerja sama dengan para pihak melaksanakan pembersihan sungai untuk menjaga sungai cisadane. “Selain itu, deklarasi SABATURI (Sadar Bawa Tumbler Sendiri) juga akan dilaksanakan besok bersama Walikota Tangerang, bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Sementara Ketua Aliansi Air DAS Cisadane (AADC), Yusrif Muhasim mengatakan, bahwa AADC yang merupakan gabungan dari unsur pemerintah, swasta dan masyarakat yang berfokus pada perlindungan sungai Cisadane. “AADC menargetkan tiga pilar kegiatan, yaitu edukasi lingkungan, sanitasi (toilet, waste trap dan ipal komunal) serta reforestasi (hulu dan urban farming) terlaksana di tahun 2019 ini, khususnya di Kota Tangerang.
“Mengenai tata cara pengambilan sample kimia dan biologi air sungai cisadane, untuk penelitian kualitas air dilakukan oleh Kehatilab Indonesia. Seperti diketahui hasil penelitian sebelumnya oleh SEMAC JICA, limbah sungai cisadane terdiri dari 84% limbah domestik (rumah tangga), 12% industri dan 2 % lainnya,” ujarnya.
Dijelaskan Omar Tobias dari Clean The City Tangerang, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, sesuai dengan komitmen CtC sebagai komunitas yang kegiatannya melibatkan partisipasi publik. “Kegiatan pembersihan sungai Cisadane dari sampah domestik merupakan langkah nyata, jauh lebih berarti dan pasti menghasilkan perubahan serta tertanam dalam masyarakat, bahwa budaya bersih merupakan bagian dari karakter bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Stakeholder Relation Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk, Herwanda Karli menambahkan, kegiatan DLH Kota Tangerang bersama Aliansi Air DAS Cisadane dan para pemangku kepentingan lainnya merupakan konsep public-privat-partnership, dimana semua pihak berkolaborasi dalam upaya penyelamatan DAS Cisadane.
“Ini sejalan dengan 12 prioritas utama perlindungan DAS Cisadane yang komprehensif dari hulu ke hilir, sesuai hasil workshop UNIDO di Bogor beberapa waktu lalu, serta United Nation Sustainable Development Goals khususnya clean water and sanitation,” tandas Herwanda. (SL)
