NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda Kecamatan Pinang menggelar acara Kampung Pemuda, Sabtu (10/11/2018). Kegiatan yang diselenggarakan di halaman kantor Kecamatan Pinang itu dihadiri Camat Pinang Muhammad Agun Djumhendi Junus, para Lurah, ketua RW, RT, dan para pemuda se-Kecamatan Pinang.
Camat Pinang, M Agun Djumhendi Junus mengatakan, kampung pemuda yang diadakan di kecamatan adalah puncak dari kampung pemuda yang dilaksanakan di tingkat kelurahan.
“Hari ini adalah hari puncak untuk para juara-juara ditingkat kelurahan, yang akan dipertandingkan lagi di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Agun menjelaskan, ada beberapa kegiatan didalam acara Kampung Pemuda tersebut, yaitu diantaranya hadroh, orasi pemuda, band, sumpah pemuda, mural, dan Stand Up Comedy.
“Untuk Hadroh terdiri dari 12 peserta, orasi pemuda 11 peserta, stand up comedy 11 peserta, pidato sumpah pemuda 11 peserta, band 11 peserta, dan murah 2 peserta,” jelasnya.
Menurut pria yang akrab disebut Agun, zaman sekarang ini pemuda semakin tergerus. Jadi kata Camat, kegiatan seperti Kampung Pemuda sangat penting.
“Lomba hadroh, didalam hadroh itu beregu, dan hadroh itu tidak bisa lansung bermain. Mereka harus berlatih terlebih dahulu, jadi ada sosialisasi dan interaksi antara pemuda disini,” terangnya saat mencontohkan.
Lanjut Camat, selain memberikan pembinaan berupa uang tunai dan piala, Kecamtan pinang turut memberikan apresiasi kepada pemenang lomba dengan memberikan penghargaan.
“Acara ini tujuannya untuk menumbuh kembangkan kretifitas, prestasi para pemuda khususnya pemuda di kecamatan pinang,” imbuhnya.
Dengan digelarnya acara kampung pemuda tersebut, Agun berharap stimulus atau stimulan yang di ungkapkan kepada pemuda yang ada di kecamatan pinang, untuk lebih aktif dan berkreasi dalam kegiatan-kegiatan yang positif.
“Karena menurut saya kalau pemuda-pemuda di kecamatan pinang ini banyak bersosialisasi, dan berinteraksi akan menjadi pemuda-pemuda yang tangguh. Untuk menghadapi beban, persoalan kedepan dan lainnya. Berbeda dengan pemuda yang menyendiri yang tak pernah berinteraksi dan bersosialisasi, mereka tidak akan menjadi pemuda yang diharapkan,” tutupnya. (Adv)











