NASIONALNEWS.ID, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru meminta kantor dinas instansi dilingkungan pemerintahan kota Pekanbaru mengenakan outer melayu setiap hari Kamis.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari upaya menonjolkan identitas budaya melayu dalam aktivitas pemerintahan.
“Karena Pemko Pekanbaru saat ini ingin lebih fresh, lebih baik, dan ditunjang dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait penggunaan baju dinas. Jadi setiap hari Kamis pakai outer melayu,” ujar Agung Nugroho, Kamis (21/8/2025).
Sebelumnya, pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru menggunakan pakaian olahraga setiap Kamis pagi. Namun banyak pegawai tidak mengganti pakaian olahraga mereka setelah selesai berolahraga.
Untuk itu, Agung meminta agar seluruh ASN mengganti kebiasaan tersebut dengan mengenakan outer melayu sebagai simbol kebanggaan budaya lokal. Imbauan ini juga berlaku bagi pegawai non-ASN.
Menurutnya, harga outer melayu relatif terjangkau dan tersedia dalam berbagai variasi bahan.
Ia menambahkan, kebijakan ini ke depannya akan diperluas ke sektor swasta seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan bandara agar turut mengenakan outer melayu setiap Kamis.
“Tujuannya agar ini menjadi ciri khas dan branding Pekanbaru ke depan,” jelasnya.
Agung menegaskan bahwa penerapan kebijakan ini dilakukan secara bertahap. Ia berharap langkah ini dapat memperkuat citra budaya lokal di tengah kehidupan kota.
“Kita tidak langsung tegas, tapi tetap berangsur-angsur untuk pegawai bisa menggunakan outer, baik di dalam maupun di luar ruangan,” pungkasnya.
(Agus/*)











