NASIONALNEWS.ID, NABIRE – Sebanyak enam wartawan dipolisikan lantaran tidak membayar uang sewa mobil, Rabu (28/11/18). Mobil rental tersebut diketahui digunakan oleh para jurnalis untuk melakukan peliputan Bupati dan Wakil Bupati Paniai yang belum lama ini. Mengetahui hal tersebut, Komando tim relawan Bhinneka Tunggal Ika (BTI) Meepago Tabroni M Cahya prihatin dan siap menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kepada awak media Nasional News, komando tim relawan Bhinneka Tunggal Ika (BTI) Meepago Tabroni M Cahya menyampaikan, bahwa dirinya merasa prihatin dan malu atas kejadian tersebut. Oleh karena itu, dirinya atas nama komando tim relawan BTI meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa ke 6 wartawan tersebut,” jelasnya.
Menurut Tabroni, semestinya pada pelaksanaan pesta rakyat seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, panitia memahami dengan segala dinamika yang ada. “Seperti yang kita ketahui bahwa wartawan adalah bagian daripada kunci mensukseskan kegiatan tersebut, dimana wartawan telah mewartakan kegiatan yang telah terlaksana,” ucap Tabroni.
Lanjut Tabroni, dalam pelaksanaan giat pembubaran relawan serta pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Paniai, panitia memiliki dana dari Provinsi maupun Pemda. Sangat di sayangkan bila apa yang dialami oleh wartawan hanya dengan jumlah 5 juta saja untuk biaya sewa mobil untuk pulang-pergi Nabire-Paniai yang tidak bisa di bantu oleh panitia,” bebernya.
Kepada pihak rental mobil Sandi Purnama yang telah membuat Aduan ke polisi, Tabroni M Cahya menyarankan agar segera mencabut aduan tersebut. Sebab, permasalahan terkait tunggakan pembayaran sewa mobilnya segera diselesaikan olehnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Tabroni M Cahya mengatakan, dengan penuh keikhlasan dirinya atas nama relawan Bhinneka Tunggal Ika (BTI) membantu untuk membayar biaya transprotasi tersebut, hal ini dilakukan lantaran prihatin serta atas dasar kemanusian memahami peran wartawan. “Wartawan adalah pilar ke empat di negara kita. Maka itu, semoga kedepan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tegasnya.
Sementara, ke 6 wartawan mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian serta bantuan dari Komando tim relawan Bhinneka Tunggal Ika (BTI) Tabroni M Cahya yang sudah membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.(Yeri Tarima/Ang)
