NASIONALNEWS.id,JOGYAKARTA- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gelontorkan 293,8 Miliar Rupiah guna membangun gedung DPRD baru berlokasi di Jalan Kenari, Umbulharjo, Yogyakarta. Pembangunan sudah berproses proses dan ditargetkan akan selesai pada Desember 2026 mendatang . Pembangunan gedung dimulai dengan seremoni peletakan batu pertama pada 25 April 2025 yang lalu. Gedung baru ini dirancang untuk menjadi rumah rakyat yang representatif dan akan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti ruang gym, billiard, dan ruang pengisian daya untuk kendaraan listrik.
“Kita menerapkan manajemen terbuka apa yang ditanyakan wartawan akan kita sampaikan seperti progres gedung DPRD yang saat ini dibangun kita ajak wartawan ikut mengawasi” kata Sekwan DPRD DIY Yudi Ismono kepada NasionalNews.id hari Jumat siang (12/9/2025) disela sela menerima kedatangan tiga mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Jogyakarta.
Tiga mahasiswi itu merupakan perwakilan rombongan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta yang selama sebulan penuh magang di kantor DPRD DIY melalui program mandiri.
“Program magang mandiri berlangsung selama satu bulan sementara yang wajib yang diterapkan kampus mereka empat bulan atau dua puluh SKS . Mereka kami tempat sesuai dengan disiplin ilmu masing ada yang di banggar, di persidangan di komisi komisi baperda termasuk di bagian humas,” ujarnya
Menurut Yudi Ismono animo mahasiswa yang magang di DPRD DIY sangat tinggi sekali rata rata mahasiswa yang magang setiap bulannya sebanyak dua puluh orang mahasiswa baik melalui program mandiri dan program magang wajib yang diterapkan semua kampus Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.
“Intensitas dan ke peminatan mereka magang sangat tinggi. Pernah saya tanya tentang respon mereka memilih magang disini dan langsung mereka menjawab selain sangat senang seraya mengatakan karena selama ini apa yang mereka bayangkan diluar sana jauh dan berbeda dengan proses legislasi yang berlangsung disini” ujar Yudi Ismono.
Ketua DPRD DIY H Nuryadi mengucapkan terimakasih berkat dukungan dan kesadaran berbagai elemen masyarakat Jogyakarta gedung DPRD DIY berhasil diselamatkan dari peristiwa demontrasi besar besar yang berlangsung dihampir di seluruh wilayah termasuk di Jogjakarta.”Ketua dan segenap anggota dewan menyampaikan terimakasih pada aparat dan elemen masyarakat gedung yang merupakan bangunan cagar budaya ini selamat” kata Yudi Ismono.
Sebagai bangunan cagar budaya menurutnya sudah merupakan kewajiban bersama ikut menjaga gedung DPRD DIY yang punya sejarah panjang yang penuh dengan heroisme itu.
Gedung DPRD DIY, yang awalnya dibangun tahun 1878 sebagai Loji Mataram oleh perkumpulan Freemason, sempat digunakan sebagai kantor gerakan Freemason (Vrijmetselarij) hingga masa pendudukan Jepang.
Gedung ini pernah menjadi markas BPKNIP (1948-1950) sebelum diserahkan kepada Pemda DIY untuk menjadi gedung DPRD. Arsitekturnya bergaya Indis/kolonial dengan kolom-kolom besar, dan kini menjadi bangunan cagar budaya yang menjadi pusat kegiatan politik dan administratif DPRD Gedung DPRD DIY telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya melalui Peraturan Menteri Budaya dan Pariwisata Nomor PM.89/PW.007/MKP/2011.
(Ridar)
Ed>>IMAM S
