NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Manajemen Rumah Sakit (RS) Mulya dipanggil Komis II DPRD Kota Tangerang, terkait dugaan malparktik berakibat cacat permanen pada pasien pasca operasi katarak. Pemanggilan itu, diwakili Direktur Utama RS Mulya, Zul Indera yang hadir di ruang Komisi II gedung DPRD Kota Tangerang, Kamis (21/2/2019) kemarin.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Yati Rohayati mengatakan, dalam pertemuan tersebut pihak rumah sakit menerangkan asal mula terjadinya komplikasi.
“Mereka menerangkan bahwa kejadian operasi katarak tanggal 27 itu, mereka operasi 17 orang. Dan yang 7 tidak masalah tetapi 10 orang lainnya kena komplikasi,” ucapnya.
Baca : Korban Dugaan Malpraktik Tolak Tawaran Umroh RS Mulya
Baca : DPR-RI Minta Pihak Terkait Periksa Dokter dan RS Mulya
Yati mengatakann pihak rumah sakit juga belum mengetahui penyebab terjadinya komplikasi. Pasalnya menurut dia, di hari berikutnya pihak rumah sakit masih melakukan operasi ke sejumlah pasien.
“Besoknya tanggal 28 ada operasi katarak lagi di Mulya dengan dokter beda. Tetapi mereka tidak seperti yang 10 ini,” jelas dia.
Menurut Yati, pihak RS Mulya mengaku tidak merencanakan kegagalan, terlebih lagi dokter yang melakukan tindakan sudah memenuhi persyaratan.
Baca : Diduga Malpraktik, Pasien Alami Kebutaan
Baca : Dua Kali Bertemu, Keluarga Pasien Belum Juga Dapat Jawaban Pasti
Baca : Dugaan Malpraktik, Dirut RS Mulya Janji Temui Keluarga Pasien
“Sebenarnya dokter yang melakukan tindakan memang dokter spesialis dan ahli. Kejadian ini memang murni musibah dan penyebabnya bisa dari berbagai unsur,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Yati, dalam hal ini DPRD meminta pihak RS Mulya untuk transparan dalam menjelaskan hasil investigasi nantinya. Terlebih lagi saat ini tim gabungan masih melakukan investigasi.
“Kemenkes, IDI, Dinkes, Asosiasi sedang mendalami. Sampai saat ini masih didalami. Saya sudah tekankan untuk tetap komunikasi ke kami dan pihak keluarga. Hasil keluar baru kita jabarkan,” ungkapnya.
Baca : RS Mulya Bantah Belasan Pasien Gagal Operasi
Baca : Hika: RS Mulya Sadar Ada Kegagalan Pasca Operasi Katarak
Baca : Diduga Malpraktik, Pemkot Akan Panggil Manajemen RS Mulya
Baca : Dinkes Belum Tentukan Pemanggilan Terhadap Managemen RS Mulya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, ihwal hasil dari Investigasi yang tengah dilakukan, pihaknya mengaku tidak akan selesai dengan cepat.
“Oh ga mungkin hasil investigasi bisa secepat itu,” terang Liza.
Namun demikian Liza mengaku hingga saat ini pihaknya bersama tim gabungan masih mencari ihwal penyebab kegagalan tersebut.
“Kami masih terus monitoring dan sekarang pihak Ombudsman dan juga Kemenkes sudah turun menyelidiki. Sedangkan untuk faktor itu bisa semua kemungkinan karena kan kalau dokter yang menangani itu memang sudah dokter spesialis dan sudah melakukan operasi tersebut ratusan kali. Pokoknya kita tunggu hasil investigasi selesai baru kita bisa menyimpulkan,” tandas Liza. (aput)






