NASIONALNEWS.id SUMENEP KOTA – Sebuah video viral menunjukkan seorang anggota polisi di Sumenep, Jawa Timur, mengajak duel carok kepada seorang warga. Kejadian ini dipicu oleh masalah antrian dalam pembuatan surat keterangan hilang STNK.
Oknum polisi menantang carok warga tersebut viral melalui kiriman sejumlah akun di Instagram. Salah satunya melalui kiriman akun @medsos_rame
Seusai mendatangi rekannya yang mengaku diintimidasi, pria itu pun kembali masuk ke ruangan dan menemui anggota polisi tersebut.
“Maksud kamu nantang carok apa? Kamu pelayan publik, jangan seperti itu,” katanya.
Masih sama seperti di awal, polisi tersebut masih terlihat emosi dan dihadang oleh rekan lainnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Ini datang lebih awal, tapi tidak dilayani. Beginilah kondisi, saat ini krisis moralitas dilakukan oknum polisi khususnya di Polsek Sumenep Kota ini. Kita diintimidasi, ditantang duel,” katanya.
Aksi arogan anggota polisi itu pun menuai berbagai kritik dari netizen di media sosial yang geram dengan perlakuannya kepada masyarakat.
“Oknum polisi sangat memalukan!!,” tulis komentar akun @ar***.
“Pecat tidak hotmat. Usut tuntas semua, mutasi semua,” sahut akun @ad***.
“Selanjutnya, Bripka AF menjawab dengan nada tinggi juga ‘memang kenapa kalau anggota LBH kalau memang mekanisme pelayanan kami seperti ini, Mas? Kami mendahulukan ibu itu karena proses pembuatan surat laporan kehilangan STNK memerlukan banyak waktu, Mas’,” kata Widi menirukan dialog saat itu.
Setelah itu, dengan nada tinggi Faqih meminta KTP-nya dan pergi keluar dari Polsek Sumenep Kota. Faqih kemudian datang lagi pukul 11.30 WIB bersama temannya bernama Amin. Dengan nada tinggi mereka marah-marah masuk ke ruang SPKT Polsek Sumenep Kota sehingga terjadi cekcok dengan Bripka AF.
Setelah cekcok tersebut, Faqih dan Amin melaporkan Bripka AF ke Unit Paminal Polres Sumenep. Tapi tidak berhenti di situ, masih di hari yang sama sekitar pukul 12.30 WIB datang teman Faqih yang lain yakni Fendi dan Hamdan. Keduanya datang ke kantor Polsek Sumenep Kota untuk melakukan klarifikasi.
“Namun, saat itu terjadi perselisihan atau salah faham sehingga Saudara Fendi dan Hamdan emosi dan sampai akan bertengkar dengan Bripka AF. Beruntung bisa dilerai personel Polsek Sumenep Kota,” tambahnya.