Film NIA: Kisah Tragis Penjual Gorengan yang Menggugah Hati, Tayang Serentak 4 Desember 2025

oleh -
nia poster official 70x100

NASIONALNEWS.ID,JAKARTA–Sebuah film drama tragis berjudul “NIA” yang diangkat dari kisah nyata seorang gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, siap menggetarkan bioskop-bioskop kota besar di Indonesia pada 4 Desember 2025.

 

Film ini diproduksi oleh Smaradana Pro, dengan jajaran produser yang meliputi Vivi Misroyani, Aditya Gumay, Nebhraj AL Nicki R V, Mohit Nv, Rani RI, Aswin Fabanyo, dan Nanditho Djohar. Aditya Gumay juga merangkap sebagai sutradara bersama Ronny Mepet, dan penulis skenario.

 

Film “NIA” mengisahkan kehidupan Nia Kurnia Sari (diperankan oleh Syakira Humaira), seorang gadis berusia 18 tahun yang sholehah, rajin, dan menjadi tulang punggung keluarga setelah perceraian orang tuanya. Nia berjuang keras membantu keluarganya dengan berjualan gorengan. Ibunya, Eli (Helsi Herlinda), menderita penyakit tiroid, sementara kakaknya Rini (Eka Maharani) berasal dari ayah yang berbeda, dan adiknya Mayang (Aisyah) masih sangat bergantung padanya. Ayah Nia, Asril (Zainal Chaniago), tinggal di Dumai dengan anak lelakinya yang lain.Kisah kelam Nia dimulai saat suatu sore, di tengah hujan, ia pulang berjualan melewati jalan sepi di tepi hutan. Di sanalah, Andri (Qya Ditra), seorang pemuda pengangguran dan residivis dari kampung sebelah, menyerangnya. Nia dibekap, dibunuh, diperkosa, sebelum jasadnya dikubur di tepi sungai irigasi. Insiden tragis ini mengguncang warga, yang kemudian bersama Makwo (Neno Warisman), polisi, dan warga lainnya melakukan pencarian intensif. Tiga hari kemudian, jasad Nia ditemukan.Andri melarikan diri, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Nia.

Dalam pelariannya, Andri dihantui rasa bersalah, sementara kekasih Nia yang menderita sakit jantung harus berjuang menerima kenyataan pahit kehilangan gadis yang dicintainya.

Produser Vivi Misroyani, dari PT Menara Sinema, mengungkapkan bahwa film ini tidak hanya menyoroti perjuangan hidup Nia, tetapi juga dampak buruk kekerasan dan pentingnya keteguhan hati dalam menghadapi ujian hidup.

oplus 16908288

“Kisah Nia dalam film ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak kekerasan sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih menghargai kehidupan dan berjuang dengan keteguhan hati,” ujarnya kepada NasionalNews.id pada Rabu (22/10/2025).

 

Misroyani, istri sutradara Ronni Mepet, menyampaikan hal ini di sela kesibukan syuting film “Arwah Legong”.

 

Menariknya, Gubernur Mahyeldi turut terlibat langsung dalam proses syuting film ini, bukan sebagai aktor melainkan untuk mengapresiasi dan mengangkat kisah perjuangan Nia Kurniasari. Keterlibatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda, serta mempromosikan budaya dan objek wisata Sumatera Barat.

Vivi Misroyani juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembuatan film ini.

“Penayangan perdana film ini Insya Allah akan berlangsung serentak di seluruh bioskop di Tanah Air tanggal 4 Desember mendatang,” pungkas Vivi Misroyani yang dalam film tersebut ikut ambil bagian sebagai Ibu Wati pembuat gorengan yang dijajakan Nia.

(Ridar)

No More Posts Available.

No more pages to load.