NASIONALNEWS.ID,BANYUMAS—Rutan Kelas II B Banyumas Gelar razia khusus terhadap blok hunian warga binaan di dalam rutan dengan menggandeng TNI dan Polri guna deteksi dini dan menjaga stabilitas keamanan di lingkungan pemasyarakatan, Jumat (1/8/25) malam.
Kegiatan dimulai dengan apel gabungan di halaman Rutan, dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto. Seluruh jajaran pejabat struktural, staf, CPNS, serta personel dari Koramil 07/Banyumas dan Polsek Banyumas turut terlibat aktif dalam pelaksanaan razia.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi deteksi dini kami untuk mencegah peredaran barang terlarang serta gangguan keamanan di dalam Rutan. Dengan sinergi yang kuat bersama TNI dan POLRI, kami ingin memastikan lingkungan pembinaan tetap aman, tertib, dan kondusif,” tegas Anggi Febiakto, Kepala Rutan Banyumas.
Masih kata Anggi Febiako, Kegiatan razia ini malam ini memfokuskan pada Tiga blok hunian yaitu Blok Arjuna (untuk tahanan), Blok Bima (untuk narapidana), Blok Srikandi (untuk warga binaan perempuan).
Dari razia yang laksanakan, petugas tidak menemukan handphone maupun narkoba. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian, seperti kabel bekas, sendok besi, dan alat rakitan sederhana yang berpotensi mengganggu keamanan hunian.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk pengamanan, tapi juga mendidik warga binaan untuk menaati aturan. Kami dari TNI sangat mendukung langkah ini sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan keamanan,” ujar Miskun, dari Koramil 07/Banyumas.
Razia gabungan yang dilakukan Rutan Kelas II B Banyumas merupakan bentuk tindak lanjut atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming dan sejalan dengan 13 Akselerasi Program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal peningkatan keamanan dan pelayanan di dalam lapas dan rutan.
Razia berlangsung tertib dan humanis, dengan tetap menghormati hak-hak dasar warga binaan. Rutan Kelas II B Banyumas berkomitmen menjaga lingkungan yang aman dan mendukung keberhasilan program pembinaan kepribadian dan kemandirian.
Ed>>> IMAM S
