NASIONALNEWS.ID, CISARUA – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama DPRD tengah fokus mempersiapkan arah pembangunan Tahun anggaran 2026, melalui Reses Anggota DPRD agar pelaksanaan nanti lebih efektif dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Melalui Reses, politisi Partai Golkar dan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi menegaskan bahwa Kecamatan Cisarua diharapkan menjadi salah satu kawasan dengan percepatan pembangunan paling menonjol di tahun tersebut.
“Kami ingin Kecamatan Cisarua menjadi wilayah yang paling mudah dalam pembangunan Tahun 2026,” ungkap Wawan saat hadiri Reses Anggota DPRD masa sidang I, di aula kantor Kecamatan Cisarua, pada Hari Senin, (06/10/2025).
Dalam Reses ini, ia juga menyoroti peningkatan signifikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, yang menurutnya telah menembus angka Rp. 10 Truliun pada Tahun 2025.
“APBD Kabupaten Bogor Tahun 2025 tembus di angka Rp. 10 Triliun. Ini hasil kerja sama semua pihak, bukan hanya dari Pemerintah Daerah,” jelas Wawan HK
Ia manambahkan, bahwa anggaran tersebut akan difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, dengan komitmen DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk dipastikan manfaatnya dan dirasakan langsung oleh masyarakat hingga ke tingkat desa.
Selain itu, ia juga menyinggung program Universal Health Coverage (UHC), yang menargetkan 100 persen cakupan layanan kesehatan bagi seluruh warga Kabupaten Bogor pada Tahun 2026.
“Insya Allah tahun 2026 UHC kira bisa mencapai 100 persen, tahun sebelumnya anggarannya sekitar Rp. 200 Miliar dan ini perlu dukungan dari Kepala Desa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta seluruh Camat dan Kepala Desa agar aktif menyesuaikan rencana pembangunan desa dengan arah kebijakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, yang akan mulai dibahas pada awal bulan November 2025.
“Saya minta Camat dan Kepala Desa menyesuaikan program dengan visi dan misi pembangunan daerah. Karena hasil musyawarah desa akan menjadi acuan dalam RAPBD 2026,” tegas Wawan HK.
Ia mengingatkan, pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD dan seluruh elemen masyarakat, agar program pembangunan Tahun 2026 benar-benar dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran, tutupnya.







