Cegah DBD, Warga Dan PMI Pinang Gelar Baksos Fogging

oleh -
oleh
PMI Kecamatan Pinang dan Warga menggelar Baksos Fogging, Sabtu (23/2/2019)

NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Guna mengantisipasi dampak Demam Berdarah Dengue (DBD) warga RW 01 Komplek Pinang Indah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Pinang Kota Tangerang menggelar Bakti Sosial (Baksos) fogging, Sabtu (23/2/2019).

Ketua RW 01, Eko Wahyu Satrio menegaskan, kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi DBD di wilayah RW 01 Kelurahan Sudimara Pinang, pasalnya beberapa minggu yang lalu dua orang telah terjangkit DBD.

“Sudah dua orang positif menderita DBD, untuk mencegah terjadi korban DBD lagi, Kami melaksanaan fogging tepatnya di RW 01 Kelurahan Sudimara Pinang,” terang Eko di lokasi fogging.

Eko juga berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M, karena menurut dia, 3M itu lebih efektif dari pada dilakukan Fogging.

“Lebih jelasnya, jangan hanya mengandalkan fogging saja melainkan menjaga kebersihan dan melakukan 3M, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan jentik-jentiknya hanya dapat dibasmi dengan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” ungkapnya.

Semetara, Ketua PMI Kecamatan Pinang, Mumu Rohimu mengatakan, kegiatan ini permintaan dari masyarakat melalui RW 01 komplek pinang indah Kelurahan Sudimara Pinang untuk melaksanakan bakti sosial fogging dalam mengantisipasi agar tidak terjadi DBD dilingkungannya.

“Kita (PMI) bekerjasama dengan RW 01 melakukan Baksos Fogging agar tidak terjangkit Dbd, karena menurut informasi di wilayah RW 01 tersebut sudah ada yang terkena DBD,” terang Mumu.

Mumu juga menjelaskan selain permintaan, kegiatan ini juga merupakan rangkaian dalam rangka menyambut HUT kota tangerang ke 26 agar masyarakat, khususnya wilayah Kecamatan Pinang bebas dari jangkit demam berdarah.

“Semoga dalam menyambut HUT Kota Tangerang ke 26 masyarakat bebas dari terjangkit dari DBD dan selalu menjaga kebersihan lingkungannya,” tandas Mumu. (aput)

No More Posts Available.

No more pages to load.