NASIONALNEWS.id, JAKARTA – Diduga Polsek Kalideres menerima upeti atau uang koordinasi dari koordinator perdagangan obat daftar G (tramadol dan eximer) yang beroperasi di wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Hal tersebut dikutip dari pemberitaan media Online, yang menyebut Polsek terima setoran 20 juta dari koordinator.
Menurut sumber pemberitaan tersebut wilayah Kalideres banyak toko obat yang berkamuflase seperti toko kosmetik juga konter.
Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak saat dikonfirmasi nasionalnews.id melalui pesan singkat WhatsApp terkait pemberitaan tersebut tidak memberikan jawaban.
Sebelumnya, warga Semanan yang enggan disebutkan namanya juga sangat menyesalkan dengan maraknya toko toko yang menjual obat daftar G.
Ia juga melihat banyaknya kalangan remaja yang membeli dan mengkonsumsi obat obat tersebut.
“Di Semanan juga ada, pas dipinggir kali, samping pompa air. Kalau sore banyak sekali yang beli,” katanya, Senin (24/6/2025)
Ia juga pernah menyaksikan saat dilakukan penggerebekan dari pihak Sudin Kesehatan dan banyak ditemukan obat obat tramadol.
“Waktu itu pernah disidak dari kesehatan, banyak banget ditemukan, tapi nyatanya sampai sekarang masih buka,” jelasnya.
Sumber dari Tabir87plus
