NASIONALNEWS.ID YOGYAKARTA – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 diharapkan bukan sekedar seremoni belaka, namun menjadi momen penting untuk memperkuat tekad dan komitmen bersama dalam membangun keluarga Indonesia yang berkualitas, berdaya, serta tahan terhadap berbagai tantangan zaman.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua TP PKK DIY, GKBRAA Paku Alam, dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN di Candi Prambanan, Selasa (24/6/2025).
Gusti Putri juga mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya Candi Prambanan, lokasi yang penuh nilai sejarah dan spiritual, sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Harapannya, tempat sakral ini akan memberikan kesan mendalam dan memperkaya pengalaman peserta.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, karena mereka siap membesarkan generasi emas bangsa. Kalian semua bukan hanya pelaksana program, kalian adalah pasukan perubahan. Kalian adalah penggerak harapan, tanpa kalian semangat ini tidak akan sampai sejauh ini,” ungkapnya.
Gusti Putri juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menjalankan program pembangunan keluarga secara berkelanjutan. “Bahwa hanya dengan semangat kolaborasi dan sinergi, program pembangunan keluarga akan berdampak nyata. Dan hanya dengan cinta, keluarga bisa menjadi tempat tumbuh yang aman dan hangat, sebab pada akhirnya, keluarga yang kuat akan melahirkan Indonesia yang hebat,” tutup Gusti Putri.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan, Strategi Pembangunan Keluarga, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ukik Kusuma Kurniawan menyampaikan bahwa pembangunan nasional tidak hanya mengandalkan sektor ekonomi dan politik, tetapi juga sangat bergantung pada peran keluarga aktif dalam pendidikan nilai moral, kasih sayang, dan karakter anak bangsa. Selain itu, pemerintah saat ini fokus pada peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang selaras dengan misi Presiden dan Wakil Presiden, termasuk dalam penguatan kesetaraan gender.
“Sebagai respon menghadapi keluarga saat ini, BKKBN telah meluncurkan lima program quick win untuk mengatasi masalah keluarga. Program tersebut, antara lain Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (PALA SIAK), Gerakan Ayah Teladan (GANTING), Lanjut Usia Berdaya (SI DAYA) dan Whatsapp AI Keluarga Indonesia,” ucapnya.
Di dalam rangkaian acara tersebut juga dijelaskan bahwa kegiatan Kirab Bangga Kencana menjadi bagian dari promosi dan kampanye nasional untuk memperkuat program pembangunan keluarga, khususnya dalam percepatan penurunan stunting. Kirab dilakukan secara estafet dari berbagai wilayah atau regional di Indonesia dan akan berakhir di Kantor BKKBN Pusat pada tanggal 26 Juli 2025. (Humas).