NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Menjelang arus balik mudik lebaran 2019. Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf mengimbau pemudik yang hendak balik ke Kota Tangerang dan sekitarnya hendaklah berhati-hati.
Hal itu diungkapkan Eliantoro usai acara Halal Bihalal yang digagas oleh Polres Metro Tangerang Kota di Markas Batalyon Infantri Mekanis 203/AK, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (6/6/2019).
“Cek betul kondisi kendaraanya patuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas di jalan, apabila ngantuk istirahat jangan di paksakan. Cari rest area terdekat jika membawa mobil dan apabila membawa motor datangi pos pelayanan yang ada” ujar Eliantoro.
Ia juga mengatakan, bahwa arus mudik sudah lewat, kini hanya tinggal persiapan arus balik. Menurutnya, wilayah Jatiuwung banyak pabrik dan banyak buruh, sehingga rabu lalu mereka kerja setengah hari dan langsung mudik.
“Untuk mudik, di perusahaan ada yang sebagian mengadakan mudik bareng, dan ada yang dengan keluarganya menggunakan kendaraanya masing-masing dan sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua. Arus balik kemungkinan puncaknya hari Minggu mendatang, karena tanggal 10 pabrik sudah beraktifitas kembali,” paparnya.
Disinggung soal pengamanan rumsong selama libur lebaran, Ia mengatakan, sasaran pengamanan wilayah Jatiuwung dibagi menjadi tujuh titik dan tersebar di tiga kecamatan. Wilayah Cibodas tiga titik yaitu Palem Semi, Perum Aster, Taman Cibodas dan di Periuk titiknya di Cadas, Gudang KPU dan RW 21 Gebang Raya. Untuk Jatiuwung Sendiri titiknya ada di Pospam.
“Tehnis pengamananya kita melaksanakan patroli biru ke titik sasaran yang ada di Polsek Jatiuwung. kebetulan data dikami ada 17 ribu KK yang melaksanakan mudik. Sementara kasus menonjol sampai saat ini nihil dan secara umum wilayah Jatiuwung kondusif,” tegasnya.
Terkait pembobolan yang terjadi di Rusunawa Gebang Blok C lantai lima, dirinya menuturkan, bahwa Rusunawa dijaga pengamanan internal atau security, ada dugaan pelakunya tetangganya bukan dari luar. Indikasi tersangkanya sudah dikantongi pihaknya.
“Jadi sistem pengamanan perumahan, rusunawa atau pabrik sudah ada security nya masing-masing. Jadi kita setiap hari, setiap waktu melakukan patroli biru menyambangi rumah-rumah, pabrik maupun kontrakan-kontrakan yang tinggal pemudiknya,” pungkasnya. (aput)
