Nasionalnews.id, Jakarta – KESEBELASAN West Junior FC tampil sebagai juara 1 pada ajang turnamen Liga Matahari GANN Cup 1 tahun 2024.
Keberhasilan tim kebanggaan warga Joglo Jakbar ini dipastikan usai West Junior FC menaklukan kesebelasan Forest FC dari Pekayon dengan skor 2 – 0 di lapangan Kebon Jeruk, Jakbar, Minggu (3/11) sore.
Turnamen Liga Matahari GANN Cup 1 ini merupakan sebuah ajang silaturahim para pegiat olahraga sepakbola yang digagas dan diselenggarakan oleh organisasi Gerakan Anti Narkotik Nasional (GANN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakbar untuk pertama kali di tahun 2024 ini.
Saat pelaksanaan partai final pada hari kedua, Minggu (3/11) sore nampak ketua umum dan pendiri GANN Sanghaji Bima, ketua DPD DKI Jakbar, Joy Tarmidi, perwakilan Bank DKI Jakarta, Sekjen GANN DPC Jakbar, Mahmud Abas, Bendahara DPC GANN Jakbar Bustomi, beberapa pengurus beserta jajaran GANN datang sebelum partai final dimulai yakni pukul pada 15.25 wib.
Kehadiran para tamu kehormatan tersebut selain mendukung dan menyaksikan para pemain bertanding, beberapa pejabat teras GAAN didaulat panitia untuk memberikan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang.
Sebelum pembagian piala tak lupa Sanghaji Bima memberikan informasi tentang perlunya kekompakan dan persatuan seluruh anggota GAAN dimana saja berada.
Sangaji juga berjanji akan membuat turnamen dan kegiatan-kegiatan untuk remaja dengan konsep sehat agar terhindar dan segera menjauhkan diri dari bahaya narkotika.
“Ini adalah salah satu cara kita (GAAN) dalam melindungi ataupun melakukan pencegahan narkoba melalui hidup sehat tanpa narkoba” ujar Sangaji.
Sangaji menilai pertandingan sepakbola adalah salah satu caranya. Termasuk bidang olahraga lain tentunya.
“”Makanya, saya mohon dukungan dan kerjasamanya untuk semua jajaran GAAN khususnya di wilayah DKI” pungkas Sanghaji lagi.
Jalannya Pertandingan
Akhirnya kesebelasan West Junior FC unjuk diri sebagai champion usai mengalahkan tim Forest FC dibabak final. Partai yang digelar mulai pukul 15.30 wib tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan yang diadakan pada satu hari sebelumnya yakni Sabtu (2/11).
Menurunkan pemain berkelas seperti Oscar, Boday, Yusuf, Balao, Riki, Rijal, Nanda Ibrahim, Imam, Ial, Gilang, Aan serta 6 orang cadangan uakni Bintang, Ijul , Kiki, Ali, Rio dan Fauzan membuat tim berjersey Biru- biru-biru ini ingin segera belaga dan memenangkan pertandingan disetiap babaknya.
Sementara Forest FC yang menggunakan Jersey kebangsaan kuning-kuning-kuning ini menurunkan Imam (GK), Depi, Begeng, Ansi, Gojel, Elang, Kodrat, Ariel, Jokul, Sikok dan Adam serta 6 pemain cadangan Barli, Ucup, Amatir, Dika, Irfan, dan Teles pun siap meladeni permainan skill dan teknik tinggi dari anak-anak West tersebut.
Dengan memanfaatkan waktu pertandingan yang 20 x 20 menit, salah satu tim wajib menang. Jika draw atau seri maka pertandingan akan diadakan adu tendangan penalti.
Dipimpin wasit Marto sebagai pengadil utama dan dibantu dua hakim garis Fauzi dan Sandy, pertandingan berjalan cukup alot meski diiringi dengan rintik hujan yang tak terlalu deras. Beragam teknik individu dan tim diperlihatkan kedua tim dengan lihainya.
Dibabak pertama, anak-anak West FC yang menempati mistar gawang di sisi kiri meja panitia langsung menekan pertahanan tim Forest FC. Beberapa peluang didapat West FC namun, beberapa kali pula gagal diselesaikan penyerang depan Gilang, meski sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Kondisi lapangan yang kurang kondusif membuat teknik individu pemain dari kedua kesebelasan tidak terlihat sempurna.
Menit ke 7, satu umpan lambung didapat dan di heading’ Gilang tapi bola melenceng ke kanan kiper lawan dan tidak menghasilkan gol.
Sebelumnya pada menit ke-3 diawal babak kedua sebuah tendangan sudut menjadikan kemelut didaerah gawang lawan, lagi-lagi peluang tersebut tak menghasilkan gol dari West FC.
Satu peluang kembali didapat Gilang dimenit 17, meski sudah sendiri dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan lagi-lagi sontekan Gilang melebar ke kanan gawang lawan
Beberapa kartu kuning juga terpaksa keluar dari saku sang pengadil karena beberapa insiden yang mengarah pada tindakan kasar.
Akhirnya kenggulan 1-0 dibabak pertama didapat Rijal melalui sontekan pelan dari sisi kanan pertahanan anak-anak Forest, bola yang bergulir datar dan cepat dari kaki Rizal langsung ditendang keras ke arah gawang dan tak mampu dihadang imam sang kiper yang berpostur tinggi ini. Kedudukan 1-0 tak berubah hingga babak pertama usai.
Dibabak kedua west FC makin meningkatkan serangannya, baik dari sektor kanan dan sayap kiri yang dilakukan.oleh Riki, Nanda dan Gilang di barisan depan. Sementara di barisan belakang ada Boday dan Yusup yang terus mengamankan area pertahan West FC.
Keunggulan tambahan gol kesebelasan West Junior kembali terjadi dibabak kedua lewat gol cantik yang dilesatkan pemain berpunggung 17 atas nama Riki.
Rikki yang menerima umpannya dari sisi kanan gawang lawan meliuk-liuk dan melewati satu orang dipertahanan kanan lawan dan langsung menendang bola mendatar ke arah gawang yang tak mampu dihalau kiper Forest sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan west.
Merasa sudah ketinggalan 2-0, beberapa serangan tajam dan mengarah dari gelandang serang Ariel, Ucup dan Gojel dari Forest FC hampir-hampir menjebol gawang dan mengobrak-abrik daerah pertahanan West FC. Untungnya dengan bekal pengalaman bertanding yang tinggi akhirnya harapan lawan untuk melesakan gol ke gawang yang dikawal Oscar Fadhlullah tak mampu dijebolnya.
Hingga peluit terakhir dibunyikan skor 2-0 tak bergeming sehingga kesebelasan west junior dinyatakan sebagai pemenang turnamen Liga Matahari GANN Cup 1 tahun 2024 ini.
Usai pertandingan, Nasionalnews.id menemui Ali Nurdiansyah, pelatih sekaligus manager West Junior FC untuk meminta komentarnya. Ali mengaku senang dan bersyukur atas Raihan yang didapat anak-anak asuhnya.
“Alhamdulillahirrobbil alamin… Alhamdulillahirrobbil alamiin. Kita bersyukur kepada Allah. Dan kita sudah bilang ke rekan-rekan kalau saya kepengen juara. Dan itu terbukti.” Ucapnya dengan wajah sumringah saat Nasionalnews.id menemui dirinya tuk memberikan statement pertandingan final ini.
Ali mengaku kalau menjadi juara adalah target dan keinginannya.
“Dan ini memang sudah target karena kita sudah bisa melihat bakal calon lawan-lawannya yang merupakan tim-tim kelas menengah yang setara dengan tim asuhannya”katanya lagi.
Menurut Ali, untuk ikut ajang ini West FC sudah berusaha melakukan latihan bersama dalam setiap 2x seminggu agar bisa menemukan chemistry diantara pemain.
Dan untuk bisa mencapai babak final dan juara, anak-anak West FC sangat konsisten menjaga hasil tiap tandingnya. Dibabak penyisihan berhasil menyingkirkan tim BMS 05 FC (1 – 0), Maju Bersama FC (1-0), RSUD FC (3 – 1) dan di final sukses meringsek Forest FC (2-0) tanpa balas
Meski begitu, Ali mengakui kalau permainan timnya sore itu memang agak kurang maksimal lantaran lapangan tanahnya lengket dan sepatu pemain alasnya banyak tanah merah menempel lantaran saat bermain dibarengi turunnya hujan. Tapi keadaan tersebut oleh anak-anak West tak dihiraukan, mereka terus saja bermain maksimal tanpa rasa lelah. Wajar kalau mereka bisa juara.
“Saya salut sama rekan-rekan yang muda-muda ini. Mereka selalu semangat, semangat dan mau bekerja keras. Berani melakukan benturan-benturan dengan tim yang badannya jauh lebih besar dari mereka. Dan ternyata hasilnya positif (juara)” imbuh Ali lagi
“Ke depan kita berharap dan yakin bisa dan mau bikin tim yang lebih kuat & lebih solid lagi”
Sementara itu manager tim Forest FC, Rizal justru mengakui jika hasil pertandingan timnya dianggapnya sebagai Runner up sore itu kurang beruntung.
“Iya, tim kita memang kurang beruntung saja ini kalah di final. Kondisi lapangan juga ‘debel’ dan becek jadi bola susah dikontrol juga” Kata sang manager
Padahal menurut Rizal, pasukannya memang sudah matang dan siap juara. Bagaimana tidak, Lihat saja, untuk maju ke jenjang final pun aksi Forest FC cukup apik dan bermain bagus. Dengan track record menang atas HDU FC 1-0, Mempecundangi Kontrak FC lewat adu finalti dengan skor 2-1 dan di semifinal final menang 3-0 atas Bonjer FC namun, kalah di final 2-0 saat bertemu West Junior FC.
Soal acara GAAN Rizal mengakui kalau acara yang dibuat GANN sudah sangat baik dan Ia berharap tim Forest FC diundang kembali sebagai peserta pada Liga Matahari berikutnya.
“Ini sudah ke-4 kali kita mengikuti turnamen dan selalu diposisi Runner Up, makanya kita ingin ikut lagi nanti” papar manager berpengalaman ini penasaran
“Tapi saya bangga pada anak tim ini yang sudah berjuang mati-matian untuk bisa menjadi juara, tapi mau bagaimana lagi, keberuntungan memang masih belum mendatangi kami” ujarnya
Selanjutnya,Keluar sebagai juara 3 bersama yaitu Maju Bersama FC dan Kebon Jeruk FC diberikan oleh ketua dan Bendahara DPC GANN DKI Jakbar. diberikan oleh ketua DPD GANN DKI Jakarta bang Joy dan juara 1 diberikan oleh presiden GANN yang sebelumnya diserah terimakan dari Bank DKi sejumlah uang tunai puluhan juta rupiah sebagai uang pembinaan tiap kesebelasan.
Selamat untuk tim West Muda FC sebagai juara pertama ajang sepakbola bergensi “Liga Matahari GANN Cup 1 tahun 2024 ini..
Semoga pada tahun berikut turnamen GANN ini bisa menjadi lebih besar lagi dalam menjunjung pribahasa “mensano in carpore sano” ini.
——————- Abie mujib