Culinary Night Habiskan Ratusan Juta Disoal Musisi Lokal

oleh -
oleh
Culinary Night

NASIONALNEWS.ID, KOTA TANGERANG – Musisi lokal persoalkan penyelenggaraan Culinary Night yang digelar Dinas Budaya Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang. Pasalnya, selain tidak melibatkan seniman dan musisi local, juga dinilai sebagai pemborosan anggaran.

Kegiatan dalam rangkaian menyambut HUT Kota Tangerang ke 26, perhelatan Culinary Night yang berlangsung selama dua hari, pada Jumat-Sabtu 1-2 Pebruari 2019 di kawasan Puspem Kota Tangerang. Acara itu dimeriahkan artis papan atas yaitu diantaranya, Marion Jola, Yopie n Nuno, Band Element, Rizky Febian, Kahitna dan Band Padi.

Musisi lokal Kota Tangerang, Cing Oji sangat menyayangkan perhelatan event besar tersebut tidak melibatkan pelaku seni di Kota Tangerang. Padahal menurut Oji, potensi musisi lokal bisa memberikan warna dan kreativitas dipagelaran akbar tersebut.

Selain sebagai ruang ekspresi, potensi seniman dan musisi lokal juga bisa diangkat sebagai daya tarik potensi pariwisata di Kota Tangerang.

“Ya, saya sangat menyayangkan kenapa event Hut Kota Tangerang itu justru tidak melibatkan musisi lokal. Ya, harusnya kan diberikan ruang sebagai bentuk ekpsresi para musisi ,” ujar Cing Oji, Jumat (1/3/2019).

Oji menuturkan, banyak musisi dan seniman lokal justru dikenal di luar Kota Tangerang. Ironisnya justru di kotanya sendiri,para seniman lokal jarang dilibatkan dalam kegiatan di event-event spesial.

“Ya banyak musisi yang dikenal justru diluar, Pemerintahnya sendiri jarang melibatkan,” imbuhnya,

Saat di konfirmasi, Kabid Pariwisata Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengakui bahwa di acara itu, pihaknya tidak melibatkan musisi lokal Kota Tangerang. Di moment spesial HUT Kota Tangerang ke 26 itu, pihaknya ingin memberikan tonton yang menarik untuk menghibur masyarakat Kota Tangerang dan pelaksana kegiatan dari event organizer (EO) dan menghabiskan anggaran Rp150 juta

“Ya, kita tidak melibatkan musisi lokal, ini kan event spesial. Harapan kami, culinary night ini bisa menghibur masyarakat Kota Tangerang,” ujarnya.

Menurut salah seorang pelaku EO, Suseno mengakui kegiatan akbar itu ditaksir bisa menghabiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah. Apalagi acara itu banyak menampilkan artis ibukota. Untuk biaya kelengkapan pangung, sound system, tenda, crew dan artis menurut dia bisa lebih dari Rp150 juta.

“Kalau event sebesar itu ya, anggarannya bisa lebih dari 150 juta. Spesifikasi sound systemnya juga kan tidak sembarangan, ya, minimal 20 ribu watt. Ridersnya harus sesuai dengan artis, EO juga kan gak mau rugi,” jelas pria yang sudah 10 tahun sebagai penyelenggara acara itu. (aput/lla)

No More Posts Available.

No more pages to load.