NASIONALNEWS.ID, BOGOR – Ambruknya atap bangunan SMAN 1 Ciampea yang berlokasi Desa Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, 7 murid menjadi korban. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Kamis dini hari, (14/03/2024).
Pihak sekolah menjelaskan ruang kelas XI-9 ini ambruk diduga material yang kemungkinan sudah rapuh setelah direhab pada tahun 2018 lalu, dengan intensitas hujan deras dan angin kencang dalam beberapa pekan ini di Ciampea.
Pada saat kejadian, para Siswa-i yang sedang istirahat pergantian mapel usai mengikuti kegiatan di bulan Suci Ramadhan ini, tidak semua Murid berada dikelas yakni beberapa Siswa-i yang sedang dalam berada ruangan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ciampea Sopan Guniadi, M.Pd. sangat menyayangkan adanya peristiwa ini dialami anak didiknya dan pihak sekolah akan bertanggung jawab kepada anak didiknya yang menjadi korban dalam musibah ini.
Kejadian ini mengakibatkan 7 Siswa-i terluka, 4 orang luka serius dilarikan ke RSUD Lewiliang yaitu inisial : Ct, Ay, Mk, Mt. Dan 3 lainnya mengalami luka ringan dirawat ke tukang urut yaitu Hn, Zr, dan Spt.
Akibat kejadian ini selain adanya korban luka, terdapat juga Siswa mengalami trauma. “kalau trauma mungkin iya, tapi setelah diperiksa pihak rumah sakit mereka enggak apa-apa cuma takut saja (shock)”. Ujar Kepsek
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wil 1 Prov.Jawa Barat, Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed. Yang turut langsung memantau ke lokasi setelah kejadian ambruknya atap kelas SMAN 1 Ciampea, langsung berkoordinasi kepada pihak sekolah, BPBD dan Dinas terkait, dalam penangganan pertolongan pertama.
Setelah mendapat berita saya langsung meluncur ke SMAN 1 Ciampea, agar bisa langsung melihat di lokasi kejadian memberikan support kepada Siswa-i yang terkena musibah dan memberikan semangat. Pastinya pihak sekolah akan bertanggung jawab terhadap pengobatan para Siswa-i yang menjadi korban musibah ini. Tutup KCD kepada NasionalNews.id
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab.Bogor, M Adam Hamdani konfirmasi di Cibinong, membenarkan adanya kejadian musibah tersebut di SMAN 1 Ciampea, dari laporan diterima petugas BPBD dan Dinas terkait langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Untuk melakukan pertolongan pertama, petugas gabungan Dinas terkait langsung melakukan evakuasi terhadap Siswa-i yang menjadi korban ambruknya atap bangunan sekolah dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Dengan beredarnya video runtuhnya atap kelas SMAN 1 Ciampea. Tim Gabungan masih mendalami baik dari korban Siswa-i, barang pribadi Siswa dan barang milik Sekolah akibat intensitas hujan lebat yang mengakibatkan runtuhnya atap kelas bangunan SMAN 1 Ciampea.
DanyAW***
