NASIONALNEWS.ID, JAKARTA – Rencana tour perpisahan sekolah SMAN 15 Kota Tangerang yang disoal Lembaga Sosial Masyarakat GNP Tipikor yang dinilai tidak relevan dengan kondisi ekonomi saat ini yang dianggap bisa memberatkan orang tua murid karena bernilai jutaan rupiah di tanggapi Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Banten dengan melarang tur tersebut.
Kepala KCD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Kota Tangerang dan Tangerang selatan Provinsi Banten, Suryadi mengaku baru mengetahui rencana tour yang akan dilaksanakan SMAN 15 Kota Tangerang dan ia akan segera melarang tour tersebut, karena dirasa bisa membebani para orang tua atau wali murid.
“Soal rencana tour itu sampai saat ini belum mengetahui, mungkin itu rencana kepala sekolah yang lama karena ini baru, bisa juga kepala sekolah yang baru membatalkan karena itu memberatkan, nanti saya konfirmasi ke sekolahnya,” katanya saat di temui di Kantor KCD Dindik Provinsi Banten, Serpong Utara Kota Tangsel , Rabu (25/1/2023).
Suryadi memandang, jika pelaksanaan tour perpisahan sekolah lebih baik tidak di laksanakan, karena menurutnya di sekolahpun bisa dilaksanakan.
“Kalau itu memberatkan ga boleh, kasian perpisahan ngapain jauh- jauh di sekolah emang ga bisa gitu,” ucapnya.
Ia menduga, rencana tour tersebut hanya sebatas wacana penjajakan kepada orang tua murid.
“Tapi ke saya belum ada laporan, mungkin karena masih jauh, baru wacana jejak pendapat ke siswa kalau sekelas siswa mah ikut ga punya duit ga ikut malu,” tuturnya.
Dalam rapat rutin bulanan, akan menyampaikan kepada sekolah dibawah naungannya agar tidak melaksanakan tour perpisahan di luar daerah.
“Nanti kita rapat Dinas bulanan akan kita sampaikan, jangan coba-coba kegiatan diluar yang sifatnya memberatkan, kalau siswa mah senang aja walau jauh kan uangnya tinggal minta, orang tuanya itu yang berat,” ungkapnya.
Sebelumnya DPD GNP Tipikor Kota Tangerang mempertanyakan Perpisahan dan Wisuda SMA negeri 15 Kota Tangerang yang akan dilaksanakan diluar daerah nilai jutaan rupiah ke daerah malang Jawa timur.
Sekjen Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Nasional pengawasan Tindak Pidana Korupsi (DPD GNP Tipikor ) Dedi Purnomo, mengatakan, bahwa ia mendapatkan informasi dari orang tua siswa yang duduk di kelas XII SMA Negeri 15 Kota Tangerang tentang rencana sekolah tersebut yang akan mengadakan perpisahan siswa diluar daerah tepat nya ke Malang Jawa Timur dengan biaya jutaan rupiah, yang tehnis pembayarannya di cicil selama 4 bulan dan bekerja sama dengan PT Teman Masa Kecil dengan no surat 05/TMK-MUTIARA/XI/2022
“Memang tehnis pembayaran nya pada tanggal 10 di tiap bulannya mulai dari tanggal 10 Januari 2023 sampai dengan 10 April 2023 sebesar Rp 650.000 perbulannya, dana tersebut rencana akan dialokasikan untuk pembayaran hotel bintang 4, makan sebanyak 13 x, membayar masuk tempat Rekreasi 4 lokasi, dan lain-lain,” kata Dedi ,saat dihubungi melalui telpon seluler beberapa waktu yang lalu.
Menurut Dedi saat ini kondisi perekonomian belum stabil di karenakan pasca pandemi covid 19 baru saja usai, ia berharap untuk mengevaluasi kembali, mengingat kondisi ekonomi siswa yang diperkirakan belum tentu mampu seluruhnya.
“Percuma kan kalau ikut tapi ada pemaksaan dan intimidasi terhadap para siswanya, semuanya itu kan tidak harus keluar daerah dan kalau di pikir yang ambisi ke luar daerah ini para siswa atau para guru – gurunya,” tandas Dedi.
(Yuyu)







