Peduli Pendidikan, TNI di Nduga Bagi-bagi Buku dan Mengajar

oleh -
oleh
Bagi-bagi Buku
Satgas YR 321/GT bagi-bagi buku dan mengajar anak di Papua, Kamis (27/6) poto: ist/nasionalnews.id/jayapura.

NASIONALNEWS.ID, JAYAPURA – Disela-sela tugas pengamanan pembangunan Trans Papua, Satgas YR 321/GT melakukan kegiatan bagi-bagi buku dan mengajar anak-anak di Nduga, Papua, Kamis (27/6/2019) lalu.

Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan secara berkelompok, baik itu di lapangan, halaman pos, pasar ataupun dengan cara door to door.

Sementara, kegiatan yang dilakukan oleh Tentara Negara Indonesia (TNI) itu, selaras dengan program pemerintah untuk mendorong minat baca masyarakat. Lantaran, minimnya saran dan prasarana belajar mengajar di Distrik Mbua.

“Misalnya keterbatasan tenaga guru, tidak tersedia perpustakaan atau sumber lain untuk mendapatkan guru dan lain-lain,” kata salah satu Prajurit YR 321/GT di Distrik Mbua.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kondisi anak-anak di pedalaman Papua, khususnya di Kabupaten Nduga, mengingat banyaknya anak-anak usia sekolah yang tidak mendapatkan akses pendidikan.

Ditengah keterbatasan yang dialami masyarakat Mbua, Satgas Yonif R 321/GT mencoba membantu mewujudkan program pemerintah tersebut dengan mendatangani tempat ibadah, pasar dan tempat-tempat dimana masyarakat berkumpul.

“Kegiatan ini kami sudah mulai sejak bulan Mei lalu, bertepatan dengan peringatan hari buku nasional, harapannya buku tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka meskipun dalam pelaksanaannya masih banyak kendala diantaranya, belum banyak masyarakat yang bisa membaca dan menulis, sehingga kedepan menjadi pekerjaan bersama bagi seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder yang ada, karena buku tersebut tidak akan bermanfaat apabila masyarakat belum bisa membaca,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kapendam XVII/Cen, Kolonel Inf Muhammad Aidi menerangkan, bahwa pendidikan adalah salah satu hak asasi manusia yang wajib terpenuhi, dengan pembangunan Trans Papua ini akan membuka akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan sebagai jaminan kesejahteraan dari pemerintah.

“Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan untuk mengisi kekosongan tenaga guru di pedalaman Nduga. Anggota Satgas membagi-bagikan buku yang dikumpulkan dari para relawan, baik dari Makassar maupun dari Jakarta,” tandas Aidi. (yt/04)

No More Posts Available.

No more pages to load.