NASIONALNEWS.ID, MANOKWARI – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Papua Barat, menyaksikan bongkar muatan dua kontener berisikan surat suara Pemilu 2019. Di Gudang Kantor Pos, Jalan Percetakan Negara, Manokwari, Papua Barat, Senin (25/2/2019).
Sebanyak tiga kontener yang berisikan surat suara Pemilu 2019 untuk Provinsi Papua Barat itu, tiba di Pelabuhan Manokwari, dimana dua kontener langsung dibawa ke Gudang, sedangkan satu kontener masih di Pelabuhan Manokwari.
“Satu kontener masih di pelabuhan dan akan didistribusikan ke KPU Kabupaten Manokwari pada pukul 12.00 WIT, sedangkan dua kontener dibongkar di gudang kantor pos,” terang Anggota KPU Provinsi Papua Barat, Yotam Senis.
Yotam menambahkan, dua kontener yang dibongkar di Gudang Kantor Pos nantinya akan didistribusikan kebeberapa Kabupaten se Papua Barat.
“Dua kontener yang dibongkar akan didistribusikan ke Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama,” terangnya.
Dirinya juga menegaskan, pendistribusian surat suara ke Kabupaten kota akan di mulai hari ini tanggal (25/2/2019) sampai (26/2/ 2019). Pada tahap pertama KPU Pegunungan Arfak, KPU manokwari Selatan dan KPU Manokwari, namun jika hari ini bisa di laksanakan maka hari ini juga akan di distribusikan ke masing-masing KPU Kabupaten Kota.
“Mekanisme pendistribuan surat suara ke Kabupaten akan di sesuaikan dengan transportasi yang bisa diakses, misalnya ke pegunungan Arfak akses mobil bisa digunakan, maka kita gunakan mobil. Lalu Wasior yang harus menggunakan kapal, maka kita menggunakan kapal,” ungkapnya.
Lebih dalam ia mengatakan, surat suara yang tiba saat ini sesuai dengan jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Papua Barat.
“Di Papua Barat sebanyak 742 ribu surat suara, itu untuk DPT. Selain itu dua persen diantaranya adalah suarat suara cadangan untuk seluruh Provinsi Papua Barat,” paparnya.
Soal mekanisme pengawalannya, kata dia, surat suara dari perusahaan sampai ke pelabuhan Manokwari, kemudian dari pelabuhan di kawal lagi sampai ke Gudang kantor Pos.
“Dari Gudang nantinya akan di kawal sampai ke KPU Kabupaten. Hingga saat akan di distribusikan ke TPS pun akan dikawal,” tandasnya. (yeri tarima/04)







