Bukan Pasutri, Dua Oknum Guru Terjaring Razia di Hotel, JAMAL Kritik Dispendik Lamongan

oleh -
img 20251001 wa0106
Foto: Gedung Dinas Pendidikan Kab. Lamongan (Sholichan)

NASIONALNEWS.id, LAMONGAN – Ketua Jaringan Aspirasi Masyarakat Lamongan (JAMAL) Nursalim, mengkritik keras ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dengan adanya tragedi dua oknum guru SDN dari Lamongan bukan pasangan suami istri yang terjaring razia di Hotel Tuban di hari kerja pada hari Sabtu (27)9/2025) pekan lalu, kedua pasangan guru SDN tersebut, yang laki-laki berinisial HM (45) sedangkan untuk yang perempuan berinisial SS (43) .

“Tu semua kesalahan Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Karena hanya memprioritaskan peningkatan kualitas guru dalam mengajar. Tapi tidak pernah melakukan penguatan keimanan dan ketakwaan,” kata Nursalim.

“Tidak ada teladan dan panutan di Diknas Kabupaten sehingga perceraian guru juga banyak di Lamongan,” tutur Nursalim ke wartawan Nasionalnews.id melalui sambungan WhatsApp pada hari Rabu (1/10/2025)

Sementara pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan masih belum bisa dimintai keterangan dengan adanya kejadian pada September 2025, dunia pendidikan dihebohkan dengan kasus dua oknum guru sekolah dasar (SD) dari Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang terjaring razia di sebuah hotel di Kabupaten Tuban. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus amoral yang melibatkan pendidik, yang sering kali menuai kecaman publik dan mencoreng citra institusi pendidikan, Kabupaten Lamongan yang megilan.

Sholichan

No More Posts Available.

No more pages to load.